Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
LONJAKAN kasus positif Covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, belum terkendali. Pasien terkonfirmasi positif tiap hari bertambah, meski juga terdapat pasien positif sembuh.
"Simak saja, Sabtu (19/9), pasien terkonfirmasi positif bertambah 28 orang. Sehingga, jumlah akumulatif pasien positif kini menjadi 565 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten Cahyono Widodo.
Cahyono menyebut penambahan 28 pasien positif itu warga dari 11 kecamatan.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Pemkab Klaten Bantu 60 Ribu Warga
Kecamatan Tulung menjadi penyumbang pasien positif terbanyak, yaitu 9 orang. Kemudian, Jogonalan 4 orang, Wedi 3 orang, Klaten Utara 3 orang, dan Klaten Selatan 3 orang.
Sedangkan enam wilayah kecamatan lainnya, Wonosari, Gantiwarno, Cawas, Prambanan, Kebonarum, dan Kecamatan Ceper, masing-masing 1 pasien yang terkonfirmasi positif.
Sebanyak 21 dari 28 pasien positif baru kontak erat kasus positif covid-19, enam orang terpapar saat beraktivitas di Klaten, dan satu lainnya ketika berada di luar daerah.
"Saat ini, sebanyak 23 pasien positif baru covid-19 menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis. Sedangkan lima orang lainnya dirawat di rumah sakit," kata Cahyono.
Kemudian, dari 25 pasien positif yang sembuh, 24 orang di antara mereka menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis. Sedangkan satu orang lainnya dirawat di rumah sakit.
Meski sudah sembuh, lanjut Cahyono, mereka tetap diharuskan untuk melakukan isolasi mandiri minimal selama tujuh hari.
"Dengan penambahan 28 pasien positif dan 25 orang sembuh, jumlah akumulatif pasien positif menjadi 565 orang, 438 sembuh, 107 dirawat/isolasi, dan 20 orang meninggal," paparnya. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved