Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PENYULUH pertanian berperan vital membantu petani agar mampu memecahkan masalah melalui pendekatan pembinaan kelembagaan petani. Seperti Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) dimana termasuk di dalamnya Kelompok Usaha Bersama (KUB) maupun koperasi atau perseroan terbatas (PT). Hal itu sebagai upaya pemberdayaan petani di seluruh Indonesia, khususnya Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Peran tersebut dijalankan penyuluh melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang diperkuat dengan pengembangan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.
"Diharapkan KEP di Kaltara dapat diarahkan untuk membentuk koperasi atau badan usaha lainnya sesuai kebutuhan, kultur petani dan potensi wilayah serta disesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," kata Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) H Irianto Lambrie di Tarakan, kemarin, saat membuka Rapat Kerja Dewan Pengurus Wilayah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPW Perhiptani) tahun 2020.
Menurutnya, KEP adalah lembaga yang melaksanakan kegiatan usahatani. Dibentuk oleh, dari, dan untuk petani guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi usahatani, baik yang berbadan hukum maupun yang belum berbadan hukum.
UU Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani No 19/2013, kata Gubernur Irianto, disebutkan bahwa 'pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya berkewajiban mendorong dan memfasilitasi terbentuknya kelembagaan petani dan KEP'.
"Dalam hal ini, penyuluhan sangat diperlukan untuk membantu petani agar mampu memecahkan masalah yang dihadapi, sehingga pada KEP, perlu ada penumbuhan kesadaran bagi petani tentang pengaruh luar yang membatasi usahanya," pesan Gubernur Irianto kepada Ketua DPP Perhiptani Kaltara Rita R.
Penyuluh juga mendukung petani memiliki kemampuan identifikasi kebutuhan-kebutuhan akibat pengaruh eksternal di luar KEP sekaligus menentukan pemenuhannya. Mengingat saat ini di Kaltara sesuai data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan terdapat 1.728 kelompok tani (Poktan), 212 gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan 38 KEP.
"Penyuluh harus mampu meningkatkan pendampingan dan pengawalan terhadap petani dalam hal KEP. Saya menilai sejauh ini pertanian di Kaltara belum maksimal, padahal potensinya sangat besar. Semua ini akibat minimnya inovasi dan transfer teknologi kepada petani di Kaltara," kata Gubernur Irianto
Penyuluh Pertanian Pusat, Bambang Gatut Nugraha di Kementerian Pertanian mengatakan harapan Gubernur Kaltara sejalan dengan tekad Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengembangkan potensi dan kemampuan BPP dalam gugus tugas Gerakan KostraTani.
"Yang paling mendasar para penyuluh diharapkan menguasai profil data wilayah kerjanya. Luas lahan, komoditas, produktivitas, kelompok taninya siapa saja, dan lain-lain," kata Mentan Syahrul.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menggarisbawahi arahan Mentan Syahrul bahwa langkah awal pengembangan KEP melalui transformasi manajemen kelembagaan petani, baik Poktan, Gapoktan maupun unit-unit usaha yang telah terbentuk agar kelembagaan lebih terarah berorientasi agribisnis guna peningkatan pendapatan, nilai tambah, dan kesejahteraan petani. (OL-13)
Baca Juga: MenkopUKM Harap UMKM Mampu Bertahan Manfaatkan Perubahan Pasar
Mentan mengatakan kepada seluruh jajarannya, harus berpartisipasi aktif menyukseskan program utama dan strategis Kementan di antaranya Program SIMURP.
PERAN Komando Strategi Pembangunan Pertanian (KostraTani) untuk pertanian sangat penting, karena itu Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP) memperkuat peran Kostratani.
KOMANDO Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) menjadi gerakan pembaharuan pembangunan pertanian yang terus didengungkan Kementerian Pertanian RI.
Kementan memaksimalkan peran Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang ada di level kecamatan.
Dukungan disampaikan Bupati Kulon Progo, Sutedjo, terhadap Kostratani saat bertemu Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi.
BPP Kostratani yang sudah dibangun AOR dan terhubung dengan AWR di Kementan, bisa meningkatkan kemampuan dan kapasitas penyuluh dan petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved