Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SUNGAI Citarum adalah sungai terpanjang di Provinsi Jawa Barat. Kondisinya kini sangat memprihatinkan sehingga menjadi sungai terkotor di dunia. Salah satu penyumbang dari tingginya tingkat kekotoran Sungai Citarum berasal dari limbah domestik. Hal ini di karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga ekosistem dan kebersihan lingkungan sungai Citarum.
Menyikapi kondisi tersebut, Universitas Mercu Buana (UMB) melalui kegiatan pengabdian masyarakat telah melakukan sosialisasi pengolahan limbah domestik. Yakni melalui komunikasi antarpribadi, individu bisa memahami orang lain sehingga mampu mengatasi ketegangan diri dan membuat orang lain merasa nyaman, tenang, dan senang bergaul dengannya.
Melalui komunikasi antarpribadi pembelajaran akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem lingkungan melalui pengolahan limbah domestik dapat dilaksanakan dengan efektif.
Kepala Pusat Pengabdian Pada Masyarakat UMB, Dr. Inge Hutagalung, M.Si menyatakan komunikasi antarpribadi akan menimbulkan dampak yang besar ataupun kecil tergantung keefektifan proses komunikasi yang berlangsung. Jika dalam interaksi yang berlangsung tidak ada keterbukaan ataupun kepercayaan satu sama lain, maka pesan ataupun makna yang terkandung dalam interaksi tidak akan dapat diterima secara baik oleh pelaku komunikasi.
"Jadi memahami dimensi efektifitas komunikasi antarpribadi akan sangat bermanfaat dalam melakukan maksimalisasi kinerja pelestarian sungai Citarum," ungkap Inge Hutagalung dalam keterangan tertulis yang diterima mediaindonesia.com, Selasa (1/9).
Baca Juga: Sampah masih Jadi Persoalan Utama di Sungai Citarum
Lebih lanjut, Inge menegaskan bahwa pelestarian ekosistem di DAS Citarum perlu memperhatikan jalinan komunikasi antarpribadi antara masyarakat dengan para penggiat lingkungan maupun sivitas academika, agar upaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga ekosistem dan kebersihan lingkungan sungai Citarum dapat dilakukan dengan efektif.
Selain melakukan pendampingan cara bicara efektif, UMB melalui Unit Pengabdian Pada Masyarakat juga melakukan penanaman pohon di DAS Citarum untuk menahan erosi pinggiran sungai. Diharapkan penanaman pohon termaksud dapat membantu pelestarian lingkungan Sungai Citarum. (OL-13)
Baca Juga: Partisipasi Masyarakat Untuk Citarum Harum Harus Ditingkatkan
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Sungai Citarum memiliki panjang 297 km dari sumbernya di Cisanti, Kabupaten Bandung, hingga Muara Gembong di Bekasi.
Berdasarkan hasil penelitian BRIN, saat ini hulu daerah aliran sungai (DAS) Citarum tercemar paracetamol dan amoxilin, BRIN mendeteksi adanya kontaminasi bahan aktif obat atau APIs.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti temuan terkontaminasinya Sungai Citarum oleh kandungan paracetamol dan amoxcilin.
DUA jenazah dewasa dan anak berjenis kelamin perempuan ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum, Kampung Daraulin, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
LPPM ITB telah membangun sistem sanitasi yang layak untuk mengurangi pencemaran air sungai.
Diperkirakan sekitar 4,5 triliun puntung rokok dibuang sembarangan ke lingkungan, mencemari tanah dan air akibat kandungan racunnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta penyelenggara pemotongan hewan kurban untuk tidak membuang limbah hewan kurban ke sungai.
Limbah ternak yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak lingkungan serius. Mulai dari bau menyengat, serbuan lalat, hingga gangguan estetika.
Prosedur pembuangan limbah dilakukan dengan cermat setiap malam hingga pagi, tanpa terkecuali.
Ketika dikawinkan dengan bakteri, ampas kopi dapat disulap menjadi lembaran elastis mirip material kulit yang diberi nama M-Tex Coffee Leather.
Kemenag menargetkan pembangunan 160 KUA berbasis konsep ramah lingkungan atau green building. Tahap pembangunan fisik dimulai Maret dan ditargetkan rampung pada Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved