Selasa 01 September 2020, 13:05 WIB

Citarum: UMB Dampingi Pengolahan Limbah Domestik

mediaindonesia.com | Nusantara
Citarum: UMB Dampingi Pengolahan Limbah Domestik

Istimewa
Universitas Mercu Buana (UMB) melalui kegiatan pengabdian masyarakat telah melakukan sosialisasi pengolahan limbah domestik.

 

SUNGAI Citarum adalah sungai terpanjang di Provinsi Jawa Barat. Kondisinya kini sangat memprihatinkan sehingga menjadi sungai terkotor di dunia. Salah satu penyumbang dari tingginya tingkat kekotoran Sungai Citarum berasal dari limbah domestik. Hal ini di karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga ekosistem dan kebersihan lingkungan sungai Citarum.

Menyikapi kondisi tersebut, Universitas Mercu Buana (UMB) melalui kegiatan pengabdian masyarakat telah melakukan sosialisasi pengolahan limbah domestik. Yakni melalui komunikasi antarpribadi, individu bisa memahami orang lain sehingga mampu mengatasi ketegangan diri dan membuat orang lain merasa nyaman, tenang, dan senang bergaul dengannya.

Melalui komunikasi antarpribadi pembelajaran akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem lingkungan melalui pengolahan limbah domestik dapat dilaksanakan dengan efektif.

Kepala Pusat Pengabdian Pada Masyarakat UMB, Dr. Inge Hutagalung, M.Si menyatakan komunikasi antarpribadi akan menimbulkan dampak yang besar ataupun kecil tergantung keefektifan proses komunikasi yang berlangsung. Jika dalam interaksi yang berlangsung tidak ada keterbukaan ataupun kepercayaan satu sama lain, maka pesan ataupun makna yang terkandung dalam interaksi tidak akan dapat diterima secara baik oleh pelaku komunikasi.

"Jadi memahami dimensi efektifitas komunikasi antarpribadi akan sangat bermanfaat dalam melakukan maksimalisasi kinerja pelestarian sungai Citarum," ungkap Inge Hutagalung dalam keterangan tertulis yang diterima mediaindonesia.com, Selasa (1/9).

Baca Juga: Sampah masih Jadi Persoalan Utama di Sungai Citarum

Lebih lanjut, Inge menegaskan bahwa pelestarian ekosistem di DAS Citarum perlu memperhatikan jalinan komunikasi antarpribadi antara masyarakat dengan para penggiat lingkungan maupun sivitas academika, agar upaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga ekosistem dan kebersihan lingkungan sungai Citarum dapat dilakukan dengan efektif.

Selain melakukan pendampingan cara bicara efektif, UMB melalui Unit Pengabdian Pada Masyarakat juga melakukan penanaman pohon di DAS Citarum untuk menahan erosi pinggiran sungai. Diharapkan penanaman pohon termaksud dapat membantu pelestarian lingkungan Sungai Citarum. (OL-13)

Baca Juga: Partisipasi Masyarakat Untuk Citarum Harum Harus Ditingkatkan

Baca Juga

MI/Martinus Solo

Pj Bupati Sorong: Tenaga Kesehatan dan ASN Diminta Lebih Banyak Tugas ke Kampung

👤Martinus Solo 🕔Kamis 23 Maret 2023, 10:47 WIB
Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso: Kepala Dinas Kesehatan harus memastikan kesejahteraan para Dokter dan Nakes yang bekerja di kampung, agar...
Dok. ist

Penetapan Lokasi Bandara Surabaya II, Pemda Klaim Tidak Langgar Hukum

👤Ignas Kunda 🕔Kamis 23 Maret 2023, 10:45 WIB
Kepala Bappelitbangda Nagekeo Kasimirus Dhoy mengatakan penetapan lokasi (penlok) Bandara Surabaya II di Kota Mbay oleh Pemda tidak...
Dokumentasi pribadi.

Bupati Kepulauan Sangihe Perhatikan Warga Perbatasan Lipaeng dan Marore

👤Mediaindonesia.com 🕔Kamis 23 Maret 2023, 10:34 WIB
Kerja sama antara Danlantamal Manado dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dalam rangka bakti sosial dan kesehatan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya