Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Klaten Kembangkan Padi Beras Merah

Djoko Sardjono
30/8/2020 09:24
Klaten Kembangkan Padi Beras Merah
Panen perdana benih padi beras merah di Desa Demak Ijo, Klaten.(MI/Djoko Sardjono)

PEMERINTAH Desa Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, panen benih padi beras merah. Panen perdana benih padi yang ditanam di lahan satu hektare itu dilakukan Bupati Sri Mulyani, Jumat (28/8).

Sementara, untuk pengembangan padi beras merah ke depan di Demak Ijo, benih hasil panen perdana oleh pemerintah desa akan dibagikan kepada petani setempat. Jumlah petani 338 orang dengan lahan garap 78 hektare.

Kepala Desa Demak Ijo Ery Karyatno, dalam laporannya kepada Bupati Sri Mulyani, menyebut benih padi beras merah yang ditanam di atas lahan satu hektare milik desa itu bekerja sama dengan PT Sang Hyang Seri.

Baca juga: Kekeringan Melanda Sejumlah Wilayah

"Terkait sertifikasi, benih padi hasil panen perdana ini sudah diajukan ke Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Jawa Tengah. Untuk pengembangan padi beras merah, benih padi akan kami bagikan kepada petani," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ery meminta bantuan pemerintah daerah untuk membangun embung. Pasalnya, saat musim tanam (MT) II dan III, petani Desa Demak Ijo mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air irigasi.

"Embung adalah impian petani Desa Demak Ijo. Untuk mewujudkan impian petani, kami mengharapkan pemerintah membantu pembangunannya. Pemerintah desa pun sudah menyiapkan lahan 150 x 65 meter untuk embung," katanya.

Bupati Sri Mulyani menyambut gembira panen perdana benih padi beras merah di Desa Demak Ijo. Untuk pengembangan ke depan benih hasil panen ini perlu dibagikan kepada petani dan kelompok tani desa setempat.

Padi beras merah ke depan layak dikembangkan di Klaten. Karena, kata Sri Mulyani, nilai jual hasil panen tinggi dan menjanjikan, sehingga menguntungkan petani. Tapi, untuk pengembangannya petani juga perlu pendampingan.

Bupati dalam kunjungannya di Desa Demak Ijo juga untuk meresmikan ruang terbuka publik, menyerahkan sertifikat program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), dan bantuan untuk warga lansia, difabel, dan anak yatim. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya