Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Tim Petir Tangkap Mentor Bimbel Penyekap Siswi

Solmi
29/8/2020 20:10
Tim Petir Tangkap Mentor Bimbel Penyekap Siswi
Ilustrasi(123rf.com)

TIM Petir Polres Tanjungjabung Barat, Jambi, menangkap seorang mentor sebuah lembaga bimbingan belajar (bimbel) karena menyekap dan mencabuli siswinya.

Kapolres Tanjungjabung Barat AKB Guntur Saputro mengungkapkan, penangkapan berlangsung pada Sabtu (29/8) dini hari setelah laporan dari orangtua korban pada Jumat (28/8).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Indonesia, korban adalah siswi kelas 1 SMA di Tanjung Jabung Barat yang mengikuti bimbel tempat pelaku bekerja. Pelaku sempat mengajak korban menikah. Korban menolak ajakan itu karena masih bersekolah dan di bawah umur.

Baca juga: Polda Sumut Tangkap Komplotan Perampk Nasabah, 1 Tewas

Pada Februari 2020, pelaku membujuk korban datang ke Kota Jambi dengan dalih untuk memberikan dukungan maksimal kepada korban dalam persiapan menghadapi ujian CPNS.

Korban kemudian berangkat ke Kota Jambi pada 15 Februari dan tinggal di dekat kediaman orangtua pelaku. Tindak asusila dilakukan pelaku berulang kali di tempat tersebut. Korban juga tidak bisa meminta tolong karena telepon seluler (ponsel) miliknya dikuasai pelaku.

Baca juga: Bertambah Lima Pasien Positif Covid-19 di Riau Meninggal Dunia

Pelaku juga menolak untuk memulangkan korban dan berjanji akan mempertanggungjawabkan perbuatannya serta menjanjikan korban lulus masuk CPNS.

Korban akhirnya bisa pulang ke Tanjung Jabung Barat setelah orangtua pelaku mengetahui tindakan anaknya. Orangtua korban kemudian melaporkan kejadian itu setelah korban menceritakan kejadian yang dia alami.

Baca juga: Julie Laiskodat Ingin Dialog dengan Warga NTT di Bali Lewat PENA

Kepada penyidik, pelaku mengaku sudah menjual ponsel yang digunakan untuk berkomunikasi dengan korban. "Tersangka sudah kita amankan, penyidikan masih dilakukan secara  intensif," kata Guntur Saputro. (X-15)
Solmi



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya