Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
FENOMENA alam berupa semburan lumpur dengan ketinggian capai belasan meter terjadi di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, empat orang dilarikan ke rumah sakit karena lemas setelah mencium gas beraroma belerang.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (27/8) warga Blora dihebohkan dengan munculnya semburan lumpur beraroma gas belerang yang terjadi di sebuah tanah lapang di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Blora sekitar pukul 05.00 WIB.
Semburan dengan ketinggian capai belasan meter tersebut menelan empat orang yakni yakni Warino, Marno, Kadis dan Sukimin. Mereka lemas akibat mencium aroma gas belerang yang muncul bersamaan semburan lumpur, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk jalani perawatan intensif.
Baca juga : https://mediaindonesia.com/read/detail/111586-bau-belerang-menyengat-aktivitas-tangkuban-parahu-masih-normal
Selain empat warga yang sedang menggembala ternak menjadi korban, belasan kerbau milik Supri, Sukimin, Parjono, Marno, Paji, Samin dan Kadis juga hilang dalam peristiwa tersebut, namun hingga berita ini ditulis belum ada pihak yang berani mendekati lokasi semburan lumpur itu. "Semburan itu mirip Bledug Kuwu di Grobogan, hanya bedanya di sini beraoma belerang dan tidak mengandung garam," kata seorang warga.
Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora Agung Tri mengatakan fenomena semburan lumpur tersebut pernah terjadi pada tiga tahun lalu.
Selain semburan lumpur, lanjut Agung, juga terjadi beberapa kali letusan setiap 10 menit, namun saat ini letusan sudah berhenti. "Beberapa petugas yang berani mendekat ke lokadi menemukan beberapa kerbau yang terpelosok di dalam lumpur, tetapi belum berani masuk lebih dalam," imbuhnya. (OL-12)
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Banjir bandang dan tanah longsor melanda 9 kabupaten di Sidoarjo, Jawa Timur
Tiga rumah di Kota Samarinda tertimbun longsor, Senin (12/5). Diperkirakan sebanyak empat orang terjebak di dalamnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved