Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SATU tahun, Maitsa Putri Shafa mendampingi anak-anak Desa Pesangkalan, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Desa ini terpencil dan berada di tengah hutan.
“Anak-anak pinggiran itu, kalau ditanya citacitanya jika sudah besar, jawabannya sangat sederhana. Tidak sedikit yang mengaku ingin jadi sopir,” ujar Eta, panggilan akrabnya.
Jawaban sederhana itu terlontar karena pengetahuan anak-anak tersebut yang kurang. Karena itu, dalam pendampingannya, Eta membuka wawasan mereka.
“Jangan hanya mau jadi sopir. Kalian harus berusaha menjadi pemilik mobil,” tuturnya.
Di Pagedongan, Eta menerjunkan diri untuk mendampingi 120 anak-anak. Mereka ialah siswa SD Negeri 2 Pesangkalan, mulai kelas 1 hingga 6.
Eta tidak sendiri. Ia bersama anak-anak muda Banjarnegara lain yang tergabung dalam Sekolah Inspirasi Pedalaman (SIP). Komunitas ini mirip program Indonesia Belajar dalam skala lokal.
Anak-anak muda yang tergabung dalam SIP ialah putra daerah yang kuliah di Semarang, Yogyakarta, Solo dan Purwokerto. Mereka selalu mudik untuk memberikan pencerahan kepada para siswa SD di desa-desa terpencil dan yang pernah terkena bencana alam.
Dalam konsep SIP, kakak pendamping memberikan wawasan mengenai beragam profesi. Mereka juga mendorong keberanian para siswa untuk bercita-cita dan berkreativitas.
“Pada awal perkenalan, seperti biasa, anak-anak merasa malu-malu. Apalagi, mereka ialah anak-anak pinggiran. Sebagai fasilitator, kami melakukan pendekatan dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan bermain agar lebih akrab,” ujar Eta.
Ada beberapa kelas yang digelar, di antaranya ialah profesi, kreativitas, dan minat baca. Mereka mengenalkan adanya banyak profesi yang jadi pilihan saat anak-anak desa itu menjadi dewasa nanti.
“Kami memotivasi mereka untuk mengejar cita-cita dengan rajin belajar. Pada intinya, kami mendorong mereka untuk bercita-cita tinggi dan memberikan manfaat bagi orang lain,” tambah Riza Azyumarrida Azra, inisiator SIP.
Dia menambahkan sejatinya program SIP itu tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak di pinggiran. Para fasilitator juga merasakan dampak positifnya.
“Mereka juga berlatih untuk berbicara di depan umum, latihan pendampingan, berinteraksi, dan merancang program. Karena itu, kami menyebut SIP sebagai semua guru, semua murid,” jelasnya.
Kini SIP tidak hanya diikuti mahasiswa, tetapi juga siswa SMA. Mereka belajar kehidupan di tengah masyarakat yang terpencil. (Liliek Dharmawan/N-2)
Gerakan tanah dengan jenis rayapan merupakan jenis pergerakan yang lambat. Kondisi ini dimungkinkan karena topografi wilayah yang tidak terlalu terjal.
Kecamatan Banjarnegara termasuk wilayah rawan longsor. Kajian inaRISK menyebutkan wilayah tersebut berada pada bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi.
The Ascott Limited (Ascott), resmi membuka hotel dengan brand FOX di kota Banjarnegara, Jawa Tengah dengan nama Fox Harrus Hotel & Conventions Banjarnegara.
Dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, orang bisa dengan mudah melihat unggahan di dunia maya maupun media sosial yang memamerkan kemewahan hidup atau flexing.
BEREDAR kabar vokalis band Sukatani, Novi Citra Indriyati alias Twister Angel dipecat dari pekerjaan sebagai guru di SDIT Mutiara Hati di Banjarnegara Jawa Tengah
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arif Rahman mengatakan relokasi bakal menjadi opsi bagi warga yang terkena dampak bencana tanah bergerak di Desa Kebutuhjurang.
Bunda, sedang bersiap menyekolahkan si kecil? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk mengoptimalkan potensi mereka.
Anak harus memahami dan menghargai diri dan lingkungan serta mengetahui konsekuensi hukum dan akibat dari kekerasan/perundungan.
Hari terakhir di sekolah bisa membawa kesedihan bagi anak. Mereka harus berpisah dengan guru dan teman-teman akan memberikan tantangan emosional.
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla memberikan beberapa tips untuk mengatasi tekanan menjelang hari pertama anak kembali bersekolah
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Sekolah perlu memberikan wadah seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved