Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
DINAS Kependudukan dan Pencatatan (Dindukcapil) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah berinisiatif jemput bola dalam pelayanan kependudukan.
Seperti pembuatan Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan Perubahan Elemen Data Kartu Keluarga (KK). Tujuannya untuk memudahkan pelayanan kependudukan di masa pandemik covid-19.
Kepala Bidang Pelayanan Kependudukan Dindukcapil Temanggung Ika Wijayanti Utami mengatakan kegiatan itu meliputi Akta Kelahiran, Akta Kematian, serta Perubahan Eleman Data di Kartu Keluarga.
"Nanti akan ada tim ke desa untuk mengambil berkas yang dimulai pada 15 September mendatang," katanya, Kamis (27/8).
Baca juga: Tingkat Hunian Hotel di Kupang Mulai Membaik
Dikatakan, kegiatan ini bertujuan memberi kepastian hukum dan wujud pengakuan negara atas identitas penduduk. Serta percepatan atas kepemilikan Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan Kartu Keluarga. Terkait kegiatan tersebut, saat ini, masih dalam tahap sosialisasi
Program jemput bola akan dilaksanakan selama tiga bulan. Yakni mulai Agustus sampai dengan November mendatang. Pada kegiatan itu, tiap desa harus ada minimal 50 berkas untuk diambil Tim Jemput Bola Dindukcapil Temanggung.
"Setelah terkumpul berkas, paling tidak 50 nanti kita jemput. Untuk tahun ini, baru dua kecamatan dulu, tahun depan kita agendakan lagi untuk kecamatan lain," katanya.
Sementara ini, Dindukcapil Temanggung tetap membuka pelayanan secara langsung dengan melakukan pembatasan antrean. Untuk pelayanan manual dilakukan pembatasan 60 antrean. Sedangkan untuk pelayanan konsultasi dibatasi 40 antrran per hari. (OL-1)
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan saat ini pihaknya terus menggencarkan pembangunan rumah sederhana layak huni (RSLH).
WILAYAH Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dinilai rawan bencana angin puting beliung pada saat musim kemarau basah seperti saat ini.
Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menggandeng PT Bentoel Prima (Bentoel Grup) melalui program Empower Academy.
SEBANYAK 72 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mulai menerima bantuan pangan berupa beras untuk masa penyaluran Juni-Juli tahun 2025.
Saat ini masih terdapat sejumlah wilayah kecamatan, khususnya pinggiran yang masih minim akan akses, serta sarana pendidikan di tingkat SMA negeri.
Kegiatan MPLS Sekolah Rakyat digelar serentak di seluruh wilayah di Indonesia dan SRMA 16 dan Temanggung mengikuti secara daring.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved