Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BERAWAL dari kegelisahan Billy Margono yang ingin meningkatkan daya saing masyarakat, khususnya para pemuda di sekitar Cilegon, Billy memulai Banten Young Entrepreneur pada Juli lalu. Putera asli Banten itu mengaku ingin membuka mindset anak-anak muda yang memiliki cita-cita sebagai wirausaha namun masih minim kemampuan dalam berbisnis.
Pengusaha muda lulusan Monash University, Melbourne, Australia itu melihat betapa pabrik-pabrik di Banten banyak diisi orang dari luar Banten. Ia bertanya mengapa tidak mempekerjakan orang-orang Banten sendiri? Karena orang-orang asli Banten belum memiliki kemampuan bekerja yang mumpuni. Oleh karena itu, dia tergerak untuk membuat kelas bisnis secara gratis untuk meningkatkan kemampuan para pemuda Banten.
Baca juga: Gubernur Banten Izinkan Kelas Tatap Muka Terbatas
Billy menjelaskan bahwa Banten Young Entrepreneur ini adalah salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Gama Group Banten. “Karena usaha Gama Group Banten banyak berlokasi di Banten, kami harus memberi kembali ke masyarakat Banten. Dengan Banten Young Entrepreneur ini, saya berharap dapat memacu jiwa-jiwa enterpreneur muda dalam diri anak-anak SMA, kuliah bahkan bagi yang sudah bekerja. Saya percaya ketika semua orang dapat menjadi entrepreneur, tidak ada rasa takut untuk tidak mendapat pekerjaan karena pangsa pasar kita global atau seluruh dunia."
Tiap seminar atau kelas Banten Young Entrepreneur, Billy menekankan pada pembaruan mindset yang seharusnya dimiliki oleh para entrepreneur muda. Menurut Billy, mindset adalah kunci untuk berubah karena ia percaya untuk memulai dalam upaya mengurangi pengangguran maka langkah pertama adalah upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan cara mengikuti kelas entrepreneurship.
Tujuan Banten Young Entrepreneur dalam jangka panjang adalah membentuk ekosistem yang saling bersinergi dalam membangun perekonomian Banten. Billy yakin dengan program itu, Banten dapat menjadi provinsi nomor 1 di Indonesia dalam peringkat kesejahteraan.
Saat ini, Banten Young Entrepreneur yang akan menggelar seminar pada 30 Agustus nanti giat menjaring para calon wirausahawan muda di Banten untuk menjadi entrepreneur agar dapat mensejahteraan masyarakat. Kelas ini digelar sebulan dua kali karena banyak entrepreneur dari berbagai bidang seperti kesehatan, entertainment, pendidikan kontraktor, energi, pertanian, manufaktur dan sebagainya. Disamping itu, Banten Young Entrepreneur menganjurkan para peserta Banten Young Entrepreneur untuk melek teknologi. Materi yang diajarkan adalah memberi contoh wirausaha saat ini dan membuka jalan dengan teknik praktis.
“Saya percaya kalau kita ingin menggerakan ekonomi suatu daerah, ita harus memulainya dengan membangun kualitas kemampuan kerja penduduknya yang sesuai dengan kebutuhan industri. Kita dapat melihat dari upaya Provinsi Bali yang tidak memiliki social gap yang tinggi karena kebutuhan tenaga kerja di Bali mampu dipenuhi oleh orang-orang Bali sendiri sehingga tingkat kejahatan minim dan tingkat kemiskinan minim. Hal ini karena semua penduduk Bali paham betul akan pentingnya peningkatan kualitas diri yang sesuai untuk industri pariwisata," ucapnya.
Pengalaman berbisnis Billy sudah dimulai sejak sekolah dasar dengan menjual stiker dan menyewakan komik. Namun saat ini, Billy fokus dalam membangun merek Gamma Group karena ia ingin membangun kepercayaan bagi konsumen. Saat ini, usaha Gamma Group Banten mengekspansi 36 divisi bisnis dan 16 bisnis sudah berjalan dan secara berbarengan. Karena Billy menerangkan bahwa Gamma Group Banten sudah memiliki perusahaannya dan hanya perlu mencari orang-orang tepat yang mampu berpartner.
Billy percaya bahwa tahun ini adalah eranya untuk berkolaborasi. Selain itu, ia ingin mewarisi masyarakat Banten dengan kesejahteraan dan ilmu pengetahuan. (RO/A-1)
Dana yang sudah disetor dalam Tabungan Pajak tidak bisa ditarik kembali karena sistem menahannya sebagai komitmen membayar pajak
Pemenang dianugerahi Tongkat Teratai dan Mahkota Teratai, sebagai simbol tanggung jawab dalam membawa nama Banten di ajang Nasional Duta Pariwisata Indonesia 2025.
Okta dikenal sebagai pribadi yang gigih dan pantang menyerah. Menurut ibunya, Okta telah beberapa kali mencoba mendaftar sebagai anggota TNI dan Polri.
GUBERNUR Banten Andra Soni memperpanjang waktu pembebasan pokok dan sanksi pajak kendaraan bermotor (PKB) hingga 31 Oktober 2025.
Keluhan itu mereka sampaikan melalui Posko Pengaduan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang yang dibuka sejak awal Juni 2025 lalu.
KOALISI Pemuda Mahasiswa Banten (KPMB) menyampaikan beberapa catatan terkait aksi tanam mangrove yang digelar di kawasan pesisir Tangerang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved