Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pertanian Tetap Memetik Untung

(BN/WB/UL/N-2)
25/8/2020 04:45
Pertanian Tetap Memetik Untung
Permintaan Jeruk Meningkat selama Pandemi Covid-19:( MI/Bagus Suryo)

PANDEMI tidak menghalangi kerja petani. Salah satunya ialah petani jeruk di Kabupaten Malang dan Kota Batu, Jawa Timur, mampu panen besar sejak April lalu.

“Permintaan memenuhi kebutuhan pasar di Jakarta juga meningkat. Sejak April, setiap bulannya terus ada peningkatan permintaan,” kata Yohanes Hadi Winarto, petani
jeruk di Krajan, Desa Selorejo, Dau, Malang, kemarin .

Hasil panen tahun ini sangat bisa dinikmati petani. Pasalnya, harga jeruk ikut terkatrol, yakni jeruk siyem Rp12 ribu per kg, jeruk batu keprok 55 Rp9 ribu, dan jeruk baby
java Rp6.500 di tingkat petani.

Setiap pekan, pedagang di desa itu mengirim jeruk sekitar 8 ton atau meningkat 100% ketimbang sebelumnya yang rata-rata 4 ton per pekan.

Produktivitas tanaman jeruk di dua daerah itu juga tergolong tinggi dengan rata-rata per hektare menghasilkan 50 ton buah.

Rezeki itu tidak dinikmati sendiri oleh pemilik lahan. Siharti, buruh tani, mengaku mendapat upah Rp500 ribu per pekan untuk mencuci buah jeruk.

Untung besar juga diraih Ali Muiz, petani asal Cilegon, Banten, di masa pandemi. Bulan ini, ia mampu meraih untung Rp23,5 juta dari hasil menanam buah melon di
lahan seluas 0,1 hektare.

“Modalnya Rp11 juta. Saya menanam varietas golden alisha, panen 2,3 ton dan bisa menjual Rp15 ribu per kilogram di sawah,” tutur warga Kelurahan Pabean, Kecamatan
Purwakarta, itu.

Sehari-hari, Ali Muiz menjadi petani padi. Ia memilih melon untuk ditanam di musim kemarau setelah panen padi.

Untuk memulai penanaman melon, ia tidak perlu khawatir gagal. Ada Dedi Septriyansa, penyuluh dari Dinas Pertanian Kota Cilegon, yang mendampinginya.

Di Indramayu, Jawa Barat, Plt Bupati Taufik Hidayat mengakui pertanian merupakan penyelamat ekonomi. “Di tengah pandemi, pertanian tetap produktif saat sektor lain
menurun.” (BN/WB/UL/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya