Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, segera melakukan tes usap (swab test) massal bagi masyarakat. Langkah itu diambil menyusul terus bertambahnya kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 yang dialami 9 orang petugas RSUD R Syamudin SH serta 2 orang anggota Paskibra.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana mengatakan tes usap massal merupakan bentuk kekhawatiran meluasnya penyebaran covid-19 di Kota Sukabumi. Soal waktu pelaksanaannya, Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 masih merencanakannya.
"Kita khawatirkan masih ada kasus-kasus lain di masyarakat. Sesuai instruksi dari Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Sukabumi terkait dengan kasus di RS Bunut dan Paskibra, maka kita rencanakan akan melakukan swab test massal untuk masyarakat. Untuk waktunya kita akan tentukan," jelas Wahyu, Sabtu (22/8).
Baca juga: Kalsel Catat Tingkat Kesembuhan Penderita Covid-19 67%
"Protokol kesehatan pun harus tetap diterapkan, seperti penggunaan masker, mencuci tangan, ataupun jaga jarak. Patuhi anjuran-anjuran ini karena cukup efektif menangkal penyebaran covid-19," ucapnya.
Wahyu menuturkan memasuki fase adaptasi kebiasaan baru, Pemkot Sukabumi tidak menerapkan skema pembatasan orang yang masuk ke Kota Sukabumi. Hanya, sosialisasi pemakaian berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 60/2020 masker bagi siapapun masih terus diberlakukan.
"Tidak ada (pembatasan)," imbuhnya.
Sementara menyangkut tes usap terhadap ratusan guru SMA dan SMK tahap pertama yang sekolahnya sudah lolos verifikasi, kata Wahyu, Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Sukabumi masih menunggu hasil pemeriksaan dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat. Wahyu berharap hasil pemeriksaan bisa segera selesai sehingga bisa menentukan kebijakan selanjutnya.
"Sampai saat ini kita belum mendapatkan hasil swab test karena kita kirimnya ke Labkesda Provinsi Jawa Barat. Kalaupun ada yang positif, maka guru tersebut disarankan melakukan isolasi mandiri," jelasnya.
Percepatan penanganan kasus covid-19 di Kota Sukabumi tak terlepas juga upaya tracing. Tak hanya di rumah sakit, puskesmas, atau fasilitas kesehatan lainnya, tapi juga di tingkat masyarakat.
"Misalnya ada guru yang nanti terkonfirmasi positif, maka kita lakukan cepat tracing," pungkasnya. (OL-14)
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Faktor yang menyebabkan hasil tes covid-19 bisa berbeda dalam sehari, antara lain jumlah virus yang ada dan proses pengambilan sampelnya.
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat sekitar 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19.
DI saat meningkatnya jumlah pasien Covid-19, persedian vaksin Covid-19 di sejumlah Puskesmas di Surabaya, Jawa Timur, kembali kekurangan vaksin.
SEBANYAK 135 kasus dari 380 kasus covid-19 nasional ditemukan di Provinsi DKI Jakarta pada Selasa, 14 Maret 2023. Angka itu setara dengan 35,5% atau sepertiga dari total kasus harian.
Kasus aktif covid-19 di Indonesia saat ini bertambah 8.981 sehingga total menjadi 52.555. pasien meninggal bertambah 17 kasus transmisi lokal
SEJAK Mei 2021, kasus Covid-19 di Kabupaten Sikka, NTT nihil, namun mulai Juni kasus Covid naik tajam seusai maraknya masyarakat menggelar pesta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved