Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Satgas Covid-19 Kota Sukabumi Agendakan Tes Usap Massal

Benny Bastiandy
22/8/2020 14:35
Satgas Covid-19 Kota Sukabumi Agendakan Tes Usap Massal
Seorang pria menjalani swab test di Le Mans Prancis pada 21 Agustus 2020(AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, segera melakukan tes usap (swab test) massal bagi masyarakat. Langkah itu diambil menyusul terus bertambahnya kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 yang dialami 9 orang petugas RSUD R Syamudin SH serta 2 orang anggota Paskibra.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana mengatakan tes usap massal merupakan bentuk kekhawatiran meluasnya penyebaran covid-19 di Kota Sukabumi. Soal waktu pelaksanaannya, Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 masih merencanakannya.

"Kita khawatirkan masih ada kasus-kasus lain di masyarakat. Sesuai instruksi dari Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Sukabumi terkait dengan kasus di RS Bunut dan Paskibra, maka kita rencanakan akan melakukan swab test massal untuk masyarakat. Untuk waktunya kita akan tentukan," jelas Wahyu, Sabtu (22/8).

Baca juga: Kalsel Catat Tingkat Kesembuhan Penderita Covid-19 67%

Dengan tes usap massal nanti, lanjut Wahyu, maka bisa mendeteksi dini atau skrining agar tidak timbul kasus-kasus baru. Wahyu pun mengingatkan masyarakat agar selalu mengedepankan kejujuran agar Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 bisa mempercepat penanganan saat ditemukan kasus baru covid-19.

"Protokol kesehatan pun harus tetap diterapkan, seperti penggunaan masker, mencuci tangan, ataupun jaga jarak. Patuhi anjuran-anjuran ini karena cukup efektif menangkal penyebaran covid-19," ucapnya.

Wahyu menuturkan memasuki fase adaptasi kebiasaan baru, Pemkot Sukabumi tidak menerapkan skema pembatasan orang yang masuk ke Kota Sukabumi. Hanya, sosialisasi pemakaian berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 60/2020 masker bagi siapapun masih terus diberlakukan.

"Tidak ada (pembatasan)," imbuhnya.

Sementara menyangkut tes usap terhadap ratusan guru SMA dan SMK tahap pertama yang sekolahnya sudah lolos verifikasi, kata Wahyu, Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Sukabumi masih menunggu hasil pemeriksaan dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat. Wahyu berharap hasil pemeriksaan bisa segera selesai sehingga bisa menentukan kebijakan selanjutnya.

"Sampai saat ini kita belum mendapatkan hasil swab test karena kita kirimnya ke Labkesda Provinsi Jawa Barat. Kalaupun ada yang positif, maka guru tersebut disarankan melakukan isolasi mandiri," jelasnya.

Percepatan penanganan kasus covid-19 di Kota Sukabumi tak terlepas juga upaya tracing. Tak hanya di rumah sakit, puskesmas, atau fasilitas kesehatan lainnya, tapi juga di tingkat masyarakat.

"Misalnya ada guru yang nanti terkonfirmasi positif, maka kita lakukan cepat tracing," pungkasnya. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya