Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KONDISI kerusakan lingkungan akibat penggunaan pupuk kimia menjadi perhatian warga Kabupaten Temanggung, Pamit, 40. Sebagai solusi mengatasi hal itu, ia memproduksi pupuk organik dari kotoran kelinci di rumahnya Desa Kemloko, Kecamatan Kranggan. Saat ini Pamit memiliki 40 ekor kelinci anakan dan sembilan ekor kelinci indukan. Ia memang tidak menjual kelinci hidup dan kelinci olahan. Spesifikasinya mengolah kotoran kelinci menjadi pupuk. Usaha tersebut ia jalani sejak sekitar setengah tahun terakhir.
"Saya tidak jual kelinci, hanya mengolah kotoran jadi pupuk. Semua diolah sendiri, hanya dibantu isteri saya, Alpiah,36," tutur Pamit, Jumat (21/8).
Pupuk organik dari kotoran kelinci memiliki kadar N, P, dan K paling tinggi. Kandungan ini sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman. Pamit berkeinginan agar para petani mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang bisa merusak lingkungan. Sejauh ini tiap tiga bulan sekali Pamit berhasil mengumpulkan lima karung besar kotoran kelinci. Cara membuatnya, semua kotoran iti dikeringkan, kemudian diselep. Hasilnya sudah bisa digunakan sebagai pupuk. Pamit juga sedang berupaya mengolah urine kelinci menjadi pupuk cair.
baca juga: Pengelola Kuliner di Temanggung Sepakat Patuhi Protokol Kesehatan
Pupuk organik dari kotoran kelinci dijual dengan harga Rp7.500 per kilogram jika pupuk sudah diselep. Namun jika ada yang membeli pupuk dalam kondisi belum diselep akan dikenai harga Rp 5.000 per kilogram. Dari menjual pupuk organik kelinci, Pamit mendapatkan hasil rata-rata Rp500 ribu per bulan.
"Biasanya para petani cabai dan sayuran yang sudah tahu langsung datang ke rumah saya untuk mengambil, membeli pupuk," pungkasnya. (OL-3)
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
Bibit bawang merah dibagikan kepada 5 kelompok tani dilengkapi dengan pupuk organik padat 4 ton dan 10 liter pupuk organik cair per kelompok tani.
Di Kabupaten Indramayu, penggunaan pupuk kimia masih mendominasi dan ketersediaan pupuk sulit ditemukan terlebih di saat musim tanam.
Perlu dilakukan upaya menjaga kelestarian tanah agar tanah di lingkunganmu tetap subur dan terjaga. Berikut beberapa upaya untuk menjaga kelestarian tanah.
Dalam upaya mendukung swasembada pangan nasional, Kementerian Pertanian mendorong penggunaan pupuk organik berbasis Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) Biogas.
Sisa panen petani biasanya langsung dibuang secara langsung ke kebun sehingga perlu dilakukan pengolahan yang benar dan aman, salah satunya dengan pembuatan pupuk organik cair.
PEMERINTAH saat ini terus berupaya memperbaiki beberapa prinsip pelaksanaan subsidi pupuk. Dari yang semula hanya berbicara penerima manfaat, skema-skema subsidi,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved