Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Harga Cengkih di Ambon Turun Tajam

Antara
18/8/2020 08:37
Harga Cengkih di Ambon Turun Tajam
Pekerja menunjukkan cengkih yang dijemur di salah satu pengepul di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (21/7/2020)(ANTARAFOTO/Basri Marzuki)

HARGA hasil perkebunan Maluku berupa cengkih yang dipatok pedagang pengumpul di Kota Ambon terus bergerak turun cukup tajam jika dibandingkan dengan Juli 2020.  Hasil pantauan di lokasi transaksi hasil perkebunan di jalan Setia Budi, kawasan Rijoly, Kelurahan Batu Gajah, Selasa, pengumpul menawarkan harga cengkih sebesar 50.000/Kg atau turun dari sebelumnya Rp57.000. Sedangkan harga komoditi lain seperti biji pala bundar masih tetap stabil yakni Rp63.000/Kg, fuli (pembungkus biji pala) Rp220.000/Kg, dan coklat Rp27.000/Kg.
  
"Kalau kopra sekarang cukup membawa angin segar bagi para petani di daerah ini, sebab harga kopra naik hingga mencapai Rp6.700/Kg dari sebelumnya Rp6.200," kata Evi, pengumpul di lokasi transaksi di Jalan Setia Budi, kawasan Rijoly, Kelurahan Batu Gajah, Selasa (18/8).
  
Hanya saja, kata dia, walaupun harga kopra bergerak naik, sekarang ini dengan adanya covid-19 banyak petani yang belum datang menjual hasil olahannya maupun hasil perkebunan lainnya. Perubahan harga yang terjadi di Kota Ambon selalu mengikuti perkembangan harga yang terjadi di Kota Surabaya. Kalau di Surabaya naik atau turun, sudah pasti terjadi perubahan juga di Ambon.

baca juga: Gubernur Erzaldi Tekankan Strategi Pemasaran dan Harga Lada
  
Hal ini disebabkan karena hasil pembelian berbagai jenis hasil perkebunan Maluku dijual lagi ke Surabaya sebagai pasar utama.Evi menjelaskan, sekarang ini petani yang biasanya datang dari Pulau Ambalau, Buru dan sebagian dari Pulau Seram untuk menjual hasil panen mereka sekarang agak jarang datang melakukan transaksi. Hal ini terkait dengan berbagai pertimbangan terutama arus transportasi yang berhubungan dengan aturan dalam rangka memutuskan penyebaran covid-19 di daerah ini.
  
Dia menambahkan, selama bulan Agustus ini toko-toko baru dibuka setiap hari. Berbeda denhan bulan lalu toko hanya dibuka dua atau tiga hari dalam seminggu karena masih jarang petani bertransaksi. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik