Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Gerakan BISA Untuk Mendukung Pariwisata Premium Labuan Bajo

John Lewar
18/8/2020 07:26
Gerakan BISA Untuk Mendukung Pariwisata Premium Labuan Bajo
Pencanangan gerakan BISA di Desa Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Minggu (16/8/2020).(MI/John Lewar)

SEJAK dibukanya kembali Taman Nasional Komodo bagi wisatawan nusantara pada 15 Agustus membuat perekonomian di wilayah itu bergeliat. Berbagai persiapan telah dilakukan termasuk protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan.

"Pariwisata premium itu kekuatannya ada di komunitas dan masyarakatnya. Selama ini kita terlalu fokus pada Komodo saja. Kekuatan utama pariwisata premium sesungguhnya adalah sumber daya manusia itu sendiri," ujar Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF), Shana Fatina, Senin (17/8).

Sebelumnya pada Minggu (16/8) digelar kegiatan gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) di Desa Komodo menjadi upaya mendukung masyarakat Manggarai Barat beradaptasi dengan tatanan normal baru.

"Bersih itu mengalahkan segalanya. Ketika tempat kita bersih, asri, itu sangat membuat wisatawan bahagia. Tapi jangan lupa, kebersihan tidak hanya untuk pariwisata saja, kebersihan membuat kita nyaman dan juga meningkatkan kualitas hidup kita karena berada di lingkungan yang sehat," lanjut Shana

Gerakan BISA akan terus digalakkan di desa wisata agar sejalan dengan Sapta Pesona yang dicanangkann pemerintah untuk mendukung pariwisata yang berkelanjutan dan masyarakat bertanggung jawab kepada alam. 

"Tiga tahun kedepan fokus pemerintah untuk membangun pariwisata di Labuan Bajo dan Flores, dan Desa Komodo menjadi salah satu kunci pengembangan wisata di Labuan Bajo. Mari kita bekerja sama dan bergandengan tangan untuk menunjukan kepada dunia, tentang peran Desa Komodo bagi pariwisata Labuan Bajo," pinta Shana.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Agustinus Rinus yang juga turut hadir dalam Gerakan BISA di Pulau Komodo mengapresiasi antusias masyarakat Desa Komodo dalam kegiatan ini. Selain itu, Ia pun berharap kegiatan ini  selalu dijalankan oleh masyarakat Desa Komodo.

"Bicara kebersihan itu harus dimulai dari diri sendiri, karena pariwisata berkelanjutan itu ditentukan oleh gaya hidup masyarakat," jelas Gusti.

baca juga: Wisatawan Abaikan Protokol Kesehatan di Area Rekreasi

Hal senada juga disampikan oleh Sekertaris Desa Komodo, Ismail. Selain mengapresiasi dipilihnya Desa Komodo dalam menyelenggarakan gerakann BISA, Ismail berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan guna mendorong masyarakat menciptakan lingkungan yang sehat.

Guna mendukung program BISA di Desa Komodo, Pemerintah Desa Komodo memberikan dukungan dana Rp5 juta kepada Pokdarwis Desa Komodo. Gerakan BISA ini bisa diisi dengan aksi bersih-bersih desa yang diikuti warga, aparat TNI/Polri dan Pokdarwis Desa. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya