Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ACARA launching Gerakan Sejuta Masker di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Acara yang dihadiri oleh Mendagri Tito Karnavian, serta jajaran Dirjen Kemendagri mendapat sambutan baik dari Tim Penggerak PKK, Pondok Pesantren dsn Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang menyatakan mendukung dan ikut dalam Gerakan Bersama Bagi masker (Gebrak Masker) di Kabupaten Kuningan.
Dalam arahannya, Mendagri mengapresiasi Pemkab Kuningan yang telah melaksanakan Instruksi Presiden Jokowi, agar semua Kepala Daerah menggencarkan kampanye pemakaian masker selama 2 minggu ke depan. “Saya juga meminta agar seluruh Kepala Daerah untuk melaksanakan perintah Presiden untuk melakukan Gerakan Bagi Masker secara masif kepada masyarakat karena memang pemakaian masker yang benar dapat menurunkan resiko terpapar covid 19 secara signifikan," ujar Tito.
Baca juga: Bagi-Bagi Masker & Sabun Cair, NasDem: Hadir untuk Masyarakat
Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan, Ika Acep Purnama mengatakan Tim Penggerak PKK Kuningan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan akan semakin gencar membagikan masker kepada masyarakat.
"Kedatangan Mendagri dan rombongan memberikan semangat dan kami apresiasi yang setinggi-tingginya. Mudah-mudahan kegiatan kami terus semangat di tengah-tengah pandemi covid-19," ujarnya.
Dia pun mengapresiasi kehadiran Pemerintah Pusat ke Kabupaten Kuningan. Karena selain menambah semangat, juga membagi ilmu cara membagi dan menyosialisasikan masker kepada masyarakat "Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya dan hari ini saya mendapatkan ilmu bagaimana cara saya untuk membagikan masker di tengah-tengah masyarakat," imbuhnya.
Apalagi kata dia juga dihadirkan ahli virologi yang begitu gamblang memberi penjelasan dan makin meyakinkan mereka bahwa memakai masker adalah cara sederhana untuk mencegah penularan covid 19.
Senada, pengurus Pondok Pesantren Al-Amin Kabupaten Kuningan juga berterima kasih kepada pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten Kuningan yang telah memberikan motivasi kepada masyarakat terutama Pondok Pesantren yang ditandai dengan adanya gerakan pemberian masker.
Sementara itu, KH Abdi Syamsu Fatah, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) berpesan kepada seluruh masyarakat kabupaten Kuningan untuk tetap konsisten menjaga kesehatan dengan memperhatikan protokol kesehatan kaitan dengan pencegahan covid-19.
"Karena wabah korona ini masih melanda dunia dan kita semua harus kompak kerjasama secara sinergis dengan pemerintah pusat, provinsi dan daerah. Kemudian, sebagai sebuah bangsa harus tetap bersatu tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD KNPI Kabupaten Kuningan, Masruri menyampaikan bahwa gerakan membagikan jutaan masker di Kabupaten Kuningan dapat efektif mencegah penyebaran virus korona. Dia pun mengatakan bahwa dengan kehadiran Mendagri merupakan bentuk dukungan yang sangat luar biasa terutama bagi daerah khususnya di Kabupaten Kuningan.
"Mudah-mudahan dengan support dari Pemerintah Pusat ini juga menjadi motivasi kita bersama di dalamnya termasuk elemen masyarakat terutama elemen kepemudaan," ujarnya. "KNPI akan terus mendukung dan juga turut serta dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kuningan." (Ant/A-1)
Gunakan setidaknya masker kain yang terdiri dari minimal dua lapisan. Hindari penggunaan jenis scuba maupun hanya menggunakan buff atau kain untuk menutupi mulut dan hidung
Melonjaknya penularan virus covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur mendorong Pemda Kabupaten Lembata gencar melakukan pencegahan dan pengendalian virus covid-19.
Warga pun diharapkan mengesampingkan rasa pengap, panas, atau tidak nyaman saat memakai masker seharian.
PT KCI mengimbau para pengguna layanan KRL untuk menggunakan masker dengan tepat sebagai bagian dari implementasi protokol kesehatan.
Ketua PB IDI Daeng Muhammad Faqih menyebut bertransportasi umum di tengah pandemi covid-19 haruslah dilakukan dengan bijak.
POLRI menggandeng preman pasar untuk ikut mendisiplinkan penggunaan masker kepada warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved