Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
INDEKS Desa Membangun (IDM) yang merupakan potret perkembangan pembangunan pedesaan di Provinsi Kalimantan Selatan dalam empat tahun terakhir (2016-2020) menunjukkan peningkatan cukup signifikan. IDM yang dikembangkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggai dan Transmigrasi sejak 2015 itu menggunakan indeks ketahanan sosial, ekonomi dan indeks ketahanan ekologi/lingkungan.
Indikator yang dikembangkan dalam IDM berdasarkan konsepsi bahwa untuk menuju desa maju dan mandiri perlu kerangka kerja pembangunan berkelanjutan, dimana aspek sosial, ekonomi dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan desa untuk mensejahterakan kehidupan desa.
"IDM Kalsel terus meningkat dalam empat tahun terakhir. Di Kalsel sudah ada enam desa berkategori Desa Mandiri," tutur Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel, Zulkifli, Rabu (12/8).
Konsep lain dalam IDM adalah kebijakan dan aktivitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa harus menghasilkan pemerataan, keadilan dan memperkuat nilai-nilai lokal dan budaya serta ramah lingkungan.
IDM memotret perkembangan kemandirian desa berdasarkan implementasi Undang-undang Desa dengan dukungan dana desa yang bersumber dari APBN dan dana pendamping desa yang berasal dari APBD. IDM yang merupakan penilaian dari 54 indikator ini menunjukkan hasil cukup menggembirakan, mengingat tahun 2018 di Kalsel belum ada desa mandiri. Kemajuan pembangunan di desa tersebut, juga bisa dilihat dari adanya peningkatan desa mandiri, desa maju dan desa berkembang serta penurunan jumlah desa tertinggal dan sangat tertinggal. Dampak adanya penurunan desa tertinggal dan sangat tertinggal itu terlihat dari menurunnya angka kemiskinan di Kalsel.
Pada 2016, desa mandiri di Kalsel hanya satu yakni di Kabupaten Tanah Bumbu, meningkat menjadi enam buah pada 2020 yakni tersebar di Kabupaten Tanah Laut dua buah, Kabupaten Kotabaru tiga desa dan satu desa di Kabupaten Barito Kuala.
baca juga: BPP KostraTani Lampung Bergegas Terhubung AWR
Kemudian, Desa maju tahun 2016 hanya 16 buah menjadi 184 buah tersebar di 11 daerah pada 2020. Desa berkembang juga mengalami peningkatan dari tahun 2016 sebanyak 409 buah menjadi 1.437 buah pada tahun 2020. Sedangkan jumlah desa tertinggal dan sangat tertinggal di Kalsel mengalami penurunan signifikan dimana pada 2016 jumlah desa tertinggal di Kalsel tercatat sebanyak 1.184 buah, turun menjadi 223 buah pada 2020. Sementara itu desa sangat tertinggal juga mengalami penurunan dari 2016 tercatat masih 254 desa menjadi 13 desa tahun 2020. (OL-3)
Koperasi tersebut antara lain di Kota Banjarmasin yaitu Kelurahan Telawang, Basirih, dan Kuin Cerucuk dan satu koperasi dari Kabupaten Banjar, Kelurahan Indra Sari.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
SEKOLAH Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan segera beroperasi. Sebanyak 225 calon siswa berhasil lolos seleksi sekolah rakyat untuk jenjang SMP dan SMA
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong masuknya investasi hijau (green investment) sebagai pengganti investasi sektor pertambangan.
Pembangunan Jakarta bisa dilakukan kalau semua pihak bersama-sama memberikan dukungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
KAWASAN Pelabuhan Labuan Bajo kian bersolek. Wilayah tersebut kini mulai mengubah rupanya menjadi salah satu destinasi wisata.
Camat dan lurah diminta untuk memetakan titik-titik prioritas yang dapat dijadikan lokasi pelaksanaan program padat karya.
Harus ada upaya mendorong riset dan inovasi AI yang relevan dengan kebutuhan bangsa, serta menjaga etika dan nilai dalam teknologi.
Program pembangunan itu harus 60% pada tingkat kabupaten/kota, 20% provinsi dan 20% pusat. Namun, sayangnya, menurut Bursah sampai saat ini pembangunan di daerah masih dikendalikan pusat.
Sebelumnya Apdesi juga menyampaikan beberapa permohonan diantaranya penambahan Alokasi Dana Desa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved