Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKTOR ekonomi mengalami perlambatan dan banyak orang menjadi terdampak karena pandemi Covid-19 di Bali. Agar dapur tetap mengepul, tak sedikit warga yang menjadi pelaku Usaha Kecil dan Mikro (UKM). Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta mengapresiasi munculnya UKM di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Sisi lain dari Pandemi Covid-19, munculnya UKM-UKM baru, usaha mikro, dari jamu, kopi, berbagai jenis makanan, kuliner, berbagai jenis produk dari buah, minuman, dan lainnya," kata Parta saat Sosialisasi UU No.2 Tahun 2020 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19 di Denpasar, Selasa (11/8).
Parta menyebutkan, ada sejumlah kendala yang dihadapi para pelaku UKM ini. Pertama, mereka tidak mendapat pendampingan dalam mengembangkan usahanya, karena bekerja otodidak. Kedua, mereka ingin mengembangkan usahanya tapi tidak punya modal.
"Ketiga, sudah tidak punya modal juga tidak punya agunan. Kalau gak punya modal, punya agunan kan enggak apa-apa kan," ujar Parta.
Untuk itu DPR RI bekerja sama dengan PT PNM untuk mengembangkan UMK dan menyediakan pemodalan dengan nilai Rp2 miliar tanpa agunan. Untuk usaha yang sudah berjalan, mereka bisa mengajukan pinjaman modal dalam program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), dengan plafon pinjaman Rp10 juta-Rp200 juta. Pinjaman ini harus dengan agunan.
"Teman-teman ini rata-rata baru belajar berusaha. Untuk yang sudah jalan atau yang gagal berusaha dari PNM juga menyiapkan segmen yang lebih besar lewat ULaMM, tapi pakai agunan," kata Parta.
Pada kesempatan sama GM PT PNM Cabang Bali Jimi Firmansyah menjelaskan, ada dua jenis pembiayaan oleh PNM, yakni Mekaar dan UlaMM. Mekaar adalah pembiayaan khusus untuk ibu-ibu tapi berbasis kelompok tanpa agunan dengan kissaran pinjaman Rp2 juta-Rp8 juta. Pinjaman ini dengan jangka waktu enam bulan sampai satu tahun. Peminjam bisa mengangsur per minggu Rp90 ribu untuk pinjaman enam bulan, dan Rp50 ribu per minggu untuk pinjaman satu tahun.
baca juga: Kekurangan SDM Ratusan Desa di Kalsel Belum Miliki BUMDes
"Minimal 8 atau 10 orang sampai 30 orang dalam satu wilayah. Atau kalau perlu satu Banjar. Jadi Mekaar ini membina keluarga prasejahtera. Tadinya pra sejahtera kita naik kelas bisa menjadi sejahtera. Mekaar ini menciptakan UKM-UKM baru melalui ibu-ibu pra sejahtera itu," jelas Jimi.
Adapun program ULaMM menyasar individu yang usahanya sudah berjalan 1-2 tahun. Pinjamannya harus dengan agunan, dengan plafon pinjaman Rp10 juta-Rp200 juta. Upaya peminjaman di PNM ini sekaligus untuk mengurangi orang meminjam ke renternir. (OL-3)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II 2024 mengalami peningkatan sebesar 5,36%
tari bali yang berjumlah 127 tarian dan masing-masing menampilkan keunikan serta cerita tersendiri yang menjadi ciri kebudayaan Bali
pakaian adat Bali yang terdiri dari berbagai variasi dengan filosofi tersendiri yang menggambarkan budaya dan karakter masyarakat Bali
senjata tradisional Bali sebagai wujud peninggalan sejarah yang masih dijaga hingga kini, jenis dan fungsinya pun beragam
PAKAIAN-pakaian pria bernuansa pantai yang terinspirasi dari nuansa Bali dan pakaian yang terinspirasi dari busana kaftan, hingga dilengkapi dengan aksesori bernuansa pantai
“Jadi kolaborasinya dalam bentuk perhiasan, teknik pembuatannya memang berdasar dari para perajin di desa Taro, berbeda dengan teknik yang kami lakukan."
Cokelat yang diterima masyarakat umum itu yang rasanya manis hanya sekian persen cokelatnya, selebihnya perisa dan gula.
Program Indonesia Mencari Founders (IMF) tahun ini menyasar perempuan dan pasangan pelaku usaha untuk mendapatkan coaching pengembangan usaha.
Sampai akhir 2022, sebanyak 1,2 juta UMK di Jawa Barat sudah memiliki NIB. Jumlah ini mendapat tambahan 600 UMK selama 2023.
Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong perkembangan UKM Indonesia melalui teknologi digital terpercaya.
UKM perlu pendampingan guna pengelolaan dan pengembangan bisnis mereka.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan ekosistem UKM terbesar di dunia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved