Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
RATUSAN desa di Provinsi Kalimantan Selatan belum memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akibat terkendala permodalan dan SDM di desa. Lebih 90 persen dana desa masih dimanfaatkan untuk kegiatan pembangunan infrastruktur desa. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel, Zulkipli, Rabu (12/8) mengungkapkan, jumlah BUMDes di Kalsel saat ini sebanyak 1.268 buah dari 1.864 desa yang ada.
"Belum semua desa memiliki BUMDes dan di Kalsel jumlahnya hampir 600 desa. Padahal pemerintah pusat menargetkan setiap desa minimal ada satu BUMdes sebagai penggerak perekonomian masyarakat desa," ungkapnya.
Dinas PMD Kalsel mencatat dari 1.864 desa masih ada 596 desa yang belum terbentuk BUMDes. Kendala utamanya adalah kesulitan permodalan dan minimnya SDM warga desa sebagai pengelola BUMDes. Dikatakan Zulkipli sebenarnya penyertaan modal BUMDes bisa menggunakan dana desa, tetapi sebagian pemerintahan desa tidak berani mengambil resiko.
Pemanfaatan dana desa sendiri sejak program ini digulirkan pemerintah pusat pada 2015 lalu, alokasinya lebih dari 90 persen hanya untuk pembangunan infrastruktur desa seperti jalan dan jembatan. Terkait hal ini Pemprov Kalsel dalam beberapa tahun terakhir telah membantu penyertaan modal BUMDes dengan total anggaran mencapai Rp40 miliar lebih.
"Selain itu kita juga memberikan pelatihan kepada pengelola BUMDes dalam rangka peningkatan kafasitas pengelolaan dan SDM BUMDes di Kalsel," ujar Zulkipli.
baca juga: Program Edupark SGI Genjot Kualitas BUMDes di Jateng
Sebagian besar BUMDes di Kalsel bidang usahanya masih seputar penjualan sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) dan alat-alat pertanian sesuai dengan kebutuhan masyarakat pedesaan yang sebagian besar petani. Adapun penyertaan modal dari 1.268 buah BUMDes di Kalsel tahun 2015 tercatat Rp10,627 miliar, tahun 2016 Rp9,053 miliar, tahun 2017 Rp12,831 miliar dan tahun 2018 Rp7,996 miliar sehingga total Rp40 miliar lebih.
Dari ribuan BUMDes yang terbentuk di Kalsel itu baru satu BUMdes yang masuk klasifikasikan maju, 30 buah sedang berkembang, 417 buah tumbuh dan 820 buah baru berdiri. (OL-3)
Koperasi tersebut antara lain di Kota Banjarmasin yaitu Kelurahan Telawang, Basirih, dan Kuin Cerucuk dan satu koperasi dari Kabupaten Banjar, Kelurahan Indra Sari.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
SEKOLAH Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan segera beroperasi. Sebanyak 225 calon siswa berhasil lolos seleksi sekolah rakyat untuk jenjang SMP dan SMA
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong masuknya investasi hijau (green investment) sebagai pengganti investasi sektor pertambangan.
Warmono mengatakan ancaman tersebut disampaikan melalui sambungan telepon pada Rabu (18/6) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
PENGAMAT ekonomi Universitas Airlangga, Gigih Prihantono, menilai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berhasil memberdayakan potensi ekonomi desa.
Bukan hanya persoalan perut yang diperhatikan, secara berkala teknisi melakukan body condition scoring untuk memonitor kondisi fisik individu orangutan.
PKN STAN sangat antusias mengambil peran dalam membangun pengelolaan keuangan yang baik untuk BUM Desa Provinsi Jawa Timur.
PT Indra Karya melaksanakan Program Pembangunan Kemandirian Desa Sukorejo, Kabupaten Sragen di Jawa Tengah yang dikelola secara terintegrasi untuk meningkatkan perekonomian warga.
BERUPAYA mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat pedesaan, PT Djarum kembali menyelenggarakan Pelatihan Dasar Pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kudus, Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved