Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Pandemi tak Ganggu Target Penerimaan PAD Sumsel

Dwi Apriani
11/8/2020 14:07
Pandemi tak Ganggu Target Penerimaan PAD Sumsel
Herman Deru, Gubernur Sumsel.(MI/DWI APRIANI)

UPAYA Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan untuk tetap mendorong peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masa pandemi Covid-19 menuai hasil yang positif. Di mana sampai saat ini PAD Sumsel sudah mencapai 53%.

"Inilah kehebatan Sumsel. Penerimaan PAD sampai detik ini hasilnya positif. Kita terima kasih sekali dengan masyarakat Sumsel yang memiliki kesadaran membangun daerah dari sektor pajak dan lainnya. Saat ini penerimaan PAD Sumsel sudah mencapai 53%," kata Herman Deru, Gubernur Sumsel, Selasa (11/8).

Baca juga: Diantar Babinsa, Siswa Belajar di Markas Koramil Lembang

Menurutnya, saat ini hanya Sumsel yang angka penerimaan PAD-nya mencapai 53% meskipun di masa pandemi Covid-19.

"Artinya ini sudah lebih dari setengah. Biasanya, angka itu tercapai disaat normal. Namun Sumsel justru masih mampu mencapainya di saat yang tidak normal (pandemi)," terangnya.

Sementara soal realisasi penyerapan APBD Sumsel 2020, ia menyebut, saat ini realisasi penyerapan APBD Sumsel 2020 masuk dalam kategori menengah keatas. Di mana realisasi penyerapan APBD sudah mencapai di angka 32%.

"Penyerapan APBD tahun 2020 Sumsel ini sudah menengah keatas. Saat ini serapan anggaran kita sudah 32%. Sebetulnya, perhari ini serapan anggaran itu sudah di angka 36%, namun yang terlapor sebelumnya di Kemendagri masih angka 32%," bebernya.

Dilihat dari angka realisasi penyerapan APBD 2020 tersebut, lanjut dia, artinya jumlah pembelajaan APBD cukup proporsional.

"Namun jika tagihan pembelanjan sudah masuk, tentu angka serapan itu meningkat lagi. Bisa mencapai lebih dari nasional, diatas 40%," paparnya.

Terkait anggaran yang batal dikucurkan pemerintah pusat lantaran pandemi Covid-19, ia berharap, hal itu bisa dialokasikan lagi pada APBN Perubahan demi mendorong pembangunan. 

"Harapan saya bisa dikembalikan lagi pada APBN Perubahan nanti," pungkasnya. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik