Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Sumbar Berharap jadi Pilot Project Sistem Daring

Yose Hendra
07/8/2020 17:40
Sumbar Berharap jadi Pilot Project Sistem Daring
Pelajar mengisi paket data internet pada salah satu kios penjualan pulsa dan kuota di Banda Aceh, Aceh, Selasa (28/7/2020).(Antara)

DINAS Komunikasi dan Informatika Sumatra Barat (Diskominfo Sumbar) menginginkan Sumbar dijadikan sebagai pilot project sistem daring di Indonesia.

Kepala Diskominfo Sumbar, Jasma Rizal mengatakan, masa pandemi Covid-19 membuat komunikasi via daring suatu keniscayaan. Termasuk komunikasi dalam pendidikan. Pembelajaran konvensional tatap muka bergeser menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Untuk menunjang hal tersebut, kebutuhan bandwith untuk sekolah dituntut lebih besar agar proses belajar mengajar tak terganggu. Penyediaan ini musti secepatnya berjalan. "Sumbar ingin jadi pilot project sistem daring di Indonesia," katanya, Jumat (7/8).

Jasman menyebutkan, biaya membangun suatu tower jaringan memanglah mahal sebab tekstur geografis Sumbar berbukit-bukit. Tetapi, tanggungjawab moral dalam mencerdaskan bangsa lebih besar.

"Amanat undang-undang menyebutkan pendidikan suatu kemestian. Tanggungjawab Kita bersama. Untuk itu, pemerintah, provider dan operator juga diminta beri sumbangsih. Jangan bergerak sendiri-sendiri. Harus dalam satu komando. Segala sesuatunya musti berdasarkan skala prioritas," jelas Jasman.

Tak dipungkiri, pendidikan merupakan hal yang sensitif dan cepat mendapat empati masyarakat. Terbukti dengan viralnya berita 'Kelok HP' dan peristiwa sejenis di Kabupaten Solok.

"Umumnya memang daerah tertinggal yang susah akses internet. Terhadap daerah tersebut, sejatinya telah dilakukan asessment dibeberapa lokasi blankspot untuk dibangun new site," tambahnya.

Situasi extraordinary saat ini tak bisa hanya menunggu bantuan pemerintah pusat saja. Dibutuhkan pula aksi luar biasa pula dari daerah. Salah satunya lewat pemanfaatan dana Corporate Social Responsibilty (CSR).

Jasman mengharapkan, ketika akan menyalurkan dana CSR, provider diminta koordinasi dengan Diskominfo agar bantuan tepat sasaran."Data ini urgent untuk segera ditindaklanjuti dan bakal dibagikan ke provider, diminta kepedulian sosial provider dan operator yang ada di Sumbar," katanya.

Menurutnya, Filosofi CSR tak melulu dalam bentuk bantuan umum, tapi bisa juga bantuan jaringan. "Dalam proses, kita bagi-bagi untuk pemenuhannya. Jika kini tidak bisa permanen, cukup adakan akses seperti layanan mobile jaringan,"sebut Jasman. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya