Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BADAN Pusat Statistika (BPS) Jawa Timur mencatat ekonomi di wilayah setempat pada triwulan II-2020 terkontraksi atau minus 5,90 persen dibandingkan triwulan II-2019 karena pandemi covid-19 disusul kebijakan pemerintah yang memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Pertumbuhan negatif terjadi pada hampir di semua sektor lapangan usaha, dan terkontraksinya semua komponen dipengaruhi covid-19 disusul adanya kebijakan PSBB, sehingga membatasi ruang gerak masyarakat maupun perusahaan dalam beraktivitas. Dan berdampak pada penurunan pendapatan masyarakat," kata Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, Rabu (5/8).
Dadang mengatakan, pengeluaran pemerintah juga terkontraksi hampir di semua pos anggaran, seperti belanja pegawai, barang, modal dan sosial baik pada anggaran APBD maupun APBN. Begitu juga, kata dia, di sektor perdagangan d ekspor nonmigas unggulan Jatim seperti lemak dan minyak hewan, tembakau, produk kimia, bahan kimia organik, kertas kanton, migas serta ekspor jasa mengalami kontraksi.
Berdasar data BPS Jatim kontraksi tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa lainnya sebesar 34,54 persen. Dari sisi pengeluaran kontraksi tertinggi pada ekspor luar negeri sebesar 18,70 persen, diikuti komponen pembentukan modal tetap 7,55 persen dan pengeluaran konsumsi rumahtangga 4,79 persen. Sedangkan pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha informasi dan komunikasi tumbuh 10,39 persen, diikuti jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 8,95 persen dan pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 7,46 persen.
baca juga: Polisi-Pengusaha Kerja Bareng Pulihkan Ekonomi
"Tingginya pertumbuhan pada lapangan usaha informasi dan komunikasi didorong adanya pemberlakuan kerja di rumah atau work from home serta school from home sehingga meningkatkan trafik data provider seluler," terang Dadang. (OL-3)
FAKTA melemahnya perekonomian Indonesia merupakan realitas yang harus kita hadapi.
BPD HIPMI Jaya bersama Calon Ketua Umum BPC Kepulauan Seribu, Johannes Kristianto Alves menyelenggarakan kegiatan 'JOIN Yang Berdampak' di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Keterbukaan terhadap ide dan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci dalam mewujudkan visi Indonesia menuju 2045.
KETUA Umum Badan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha KAHMI (BPW HIPKA) DKI Jakarta, Analia Trisna, menegaskan pihaknya akan memperkuat peran pengusaha muda sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
Revisi tiga Peraturan Menteri Investasi diharapkan mempermudah proses perizinan berusaha.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai impor Indonesia sepanjang Januari hingga Mei 2025 mencapai US$96,60 miliar.
NERACA perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Mei 2025 sebesar US$4,30 miliar.
BPS memperkirakan produksi beras Indonesia sepanjang Januari hingga Agustus 2025 mencapai 29,97 juta ton, naik 14,09%.
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan merevisi data angka kemiskinan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved