Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Menhub Wujudkan Pelabuhan Segitiga Emas

Ruta Susyana
04/8/2020 04:30

WARGA Bali menyebutnya pelabuhan segitiga emas. Ia adalah Pelabuhan Nusa Penida di Sampalan, Pelabuhan Nusa Ceningan di Bias Munjul, dan Pelabuhan Sanur di pantai matahari terbit.

Ketiganya akan tersambung pada pertengahan 2021. Kemarin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Bali I Wayan Koster melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pelabuhan Nusa Penida dan Pelabuhan Nusa Ceningan.

“Pembangunan kedua pelabuhan merupakan dukungan pemerintah pusat terhadap pariwisata di Bali. Pembangunan kedua pelabuhan ditargetkan selesai dalam kurun 9 bulan,” kata Budi Karya. Pembangunan kedua pelabuhan, lanjutnya, juga sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo.

“Bali akan menjadi super hub tourism tidak hanya di Indonesia, tetapi sampai Asia Tenggara bahkan Australia.” Gubernur Wayan Koster menyatakan kedua pelabuhan akan memudahkan aksesibilitas menuju kawasan segitiga emas sehingga dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Selain itu, keberadaan pelabuhan juga dapat mendukung aktivitas keagamaan masyarakat Bali. “Dalam upacara agama rutin, warga datang dari berbagai kabupaten untuk bersembahyang. Selama ini, tidak adanya pelabuhan membuat mereka harus naik kapal, dan itu sangat merepotkan karena harus mengangkat kain dan mengusung sesajen,” lanjutnya.

Pelabuhan Nusa Penida akan dibangun dua lantai dengan luas area kolam 9.000 meter persegi. Pelabuhan ini memiliki kapasitas sandar untuk 10 speedboat. Biaya pembangunan diperkirakan mencapai Rp86,7 miliar.

Adapun Pelabuhan Bias Munjul akan dibangun menjadi dermaga speedboat dan dan kapal ro-ro. Biaya pembangunan diperhitungkan mencapai Rp109,6 miliar.

“Hari ini merupakan momen yang baik untuk memulai pembangunan karena bertepatan dengan Hari Purnama. Pembangunan pelabuhan merupakan implementasi pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terintegrasi dan terkoneksi sesuai visi kami Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” tambah Koster. (RS/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya