Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
BERBAGAI upaya dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, untuk penanganan dan pengurangan timbulan sampah rumah tangga dan sampah sejenis. Karena, hingga saat ini, baru 70% sampah yang tertangani dari produksi 163 ton per hari.
Kepala Dinas LHK Klaten Sri Hadi, pada penutupan Biennale Bank Sampah di Ruang Bersama Tanah Air Bayat, Kamis (30/7), menyebut 70% sampah yang tertangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) itu baru mencakup 20 dari 26 kecamatan di Klaten.
"Untuk penanganan dan pengelolaan sampah, Dinas LHK Klaten telah membentuk kelompok-kelompok bank sampah, tempat pengelolaan sampah
reuse, reduce, dan recycle (TPS3R), dan budidaya lalat maggot, termasuk penyelenggaraan Biennale Bank Sampah," jelasnya.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di DIY Alami Lonjakan
Dengan didampingi Direktur Lima Benua Art Management Liben, Sri Hadi mengatakan Biennale Bank Sampah yang digelar sejak 23 Juli lalu bertujuan mengubah mindset masyarakat bahwa sampah tidak harus dibuang sia-sia karena memiliki nilai ekonomi dan seni tinggi.
"Mindset publik tentang sampah harus diubah. Konsep pengelolaan sampah yang hanya memindahkan sampah kumpul, angkut, dan buang itu harus diakhiri. Sekarang yang perlu digaungkan pola SPOB, yaitu sampah, pilah, olah, dan berkah dalam pengelolaan sampah tersebut," jelasnya.
Sementara, Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutan dalam tertulis yang dibacakan Kepala Dinas LHK Sri Hadi mengatakan bank sampah dan penerapan 3R (reuse, reduse, dan recycle) merupakan strategi penanganan dan pengelolaan sampah yang perlu dikembangkan di masyarakat.
"Bank sampah dan pengelolaan sampah dapat diimplementasikan dengan mudah di masyarakat sebagai upaya membumikan pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Untuk itu, konsep budaya lama yang hanya kumpul sampah, angkut, dan buang harus ditinggalkan," imbuhnya.
Melalui Biennal Bank Sampah diharapkan pola pikir masyarakat berubah dalam pengelolaan sampah. Konsep sampah kumpul, angkut, buang kini saatnya ditinggalkan. Dengan konsep 3R, sampah menjadi sumber daya bernilai ekonomi dan seni tinggi. (OL-1)
Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan visi, membahas capaian, kendala, dan rencana kerja Bank Sampah ke depan.
Keberlanjutan bank sampah tak bisa hanya mengandalkan niat baik warga tanpa dukungan sistem yang memadai.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pelestarian lingkungan lewat Bank Sampah dengan menggelar aksi bersih-bersih di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta.
Seratusan relawan dilibatkan memungut dan memilah sampah mulai dari Jl. By Pass Simpang Perkantoran Simanjalo hingga ke Desa Sianipar.
Salah satu inisiatif unggulan yang saat ini dijalankan Sinar Mas Land adalah Sentra Edukasi Kelola Lingkungan Bersih & Asri (Selaras) & Ecosystem.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Pulau sampah yang sebelumnya menggunung di sebuah behas tambak di kampung itu sudah tidak terlihat lagi dan hanya menyisakan beberapa sisa sampah berserakan .
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved