Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SISWA di pedalaman Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan berlajar berkelompok di rumah jaringan. Hal itu dialami siswa di SMP Negeri 1 Amarasi Timur dan SD Negeri Siuf, Desa Oebesi, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang.
Sistem ini dipilih karena hampir seluruh siswa di dua sekolah itu tidak punya smartphone untuk belajar secara daring (onlen). Sistem ini dinilai lebih hemat karena tidak membutuhkan jaringan internet.
"Kami membentuk kelompok belajar, setiap kelompok delapan orang belajar di rumah teman," kata Kesya Bagau, siswa kelas 5, SD Siuf di sela-sela kegiatan penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di desa tersebut, Rabu (29/7).
Kesya mengatakan pembentukan kelompok belajar sejak pekan lalu. Sebanyak 21 siswa kelas 5 terbagi dalam tiga kelompok. Setiap pagi, guru berkunjung ke setiap kelompok untuk mengajar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Setelah mengajar, guru akan berpindah ke kelompok untuk memberikan pelajaran yang sama. "Setelah itu kami diberikan soal ditulis di kertas, selesai mengerjakan soal, kami antar jawaban ke rumah guru atau guru yang datang kembali untuk mengambil jawaban," ujarnya.
Yuni Hauteas, siswa kelas 2 SMP Negeri 1 Amarasi Timur mengatakan kegiatan belajar-mengajar di sekolah itu sudah berlangsung sejak awal pekan ini. "Kami juga belajar dalam kelompok di rumah," jelasnya
Siswa yang belajar di rumah tetap mengenakan masker, mencuci tangan, dan jarak tempat duduk antarsiswa satu meter. (R-1)
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
Selain revitalisasi sekolah, Kemendikdasmen juga akan melaksanakan program digitalisasi pembelajaran di daerah 3T seperti penyediaan internet dan juga listrik
anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang diduga warga Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) tengah belajar di tanah beralaskan terpal dalam kebun sawit.
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan pesan pada seluruh murid baru madrasah untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa jujur.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Hari ini menandai dimulainya secara resmi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved