Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Menteri LHK Apresiasi Langkah Babel Rehabilitasi Lahan Kritis

Mediaindonesia.com
28/7/2020 13:06
Menteri LHK Apresiasi Langkah Babel Rehabilitasi Lahan Kritis
Gubernur Babel Erzaldi Rosman dan jajarannya melakukan sarapan bersama Menteri LHK Siti Nurbaya di Bangka Tengah, Babel.(Ist)

GUBERNUR Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman yang didampingi Ketua Dekranasda Provinsi Babel Melati Erzaldi bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar beserta rombongan, melakukan sarapan pagi bersama di Kafe Tung Tau di Jalan Soekarno Hatta Kampung Silok, Kelurahan Dul, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Babel, Selasa (28/7).

Dalam kesempatan ini, Gubernur Erzaldi bersama Menteri Siti Nurbaya berbincang santai sembari menikmati aneka kuliner yang disajikan di Kafe Tung Tau. 

Pada kesempatan tersebut, Menteri Siti Nurbaya menyambut positif upaya Pemerintah Provinsi Babel yang telah melakukan rehabilitasi lahan kritis di Babel sehingga ke depan Babel lebih baik.

"Saya memberikan apresiasi kepada Pak Gubernur Erzaldi Rosman. Beliau telah berupaya untuk melestarikan lingkungan agar Babel hijau kembali, memang tidak mudah melakukan ini. Apalagi Babel daerah tambang timah, namun sebagai pemimpin, gubernur telah berbuat untuk melindungi hutan," ungkapnya.

Menurutnya, Gubernur Erzaldi dengan Pemerintah Provinsi Babel beserta seluruh jajarannya banyak melakukan hal positif dan berharap diikuti oleh kabupaten kota di Babel. 

"Intinya mangrove itu adalah resources besar di dunia, itu ada di Indonesia, dan sekarang menjadi perhatian. Karena, terkait dengan emisi karbon. Mangrove tempat terbaik bersama dengan gambut untuk menahan emisi karbon," ujarnya.
 
Menteri Siti Nurbaya menegaskan, pemerintah pusat dalam hal ini telah melakukan kerja sama dengan negara Jerman dan negara-negara di Asia yang mendukung program untuk mangrove.
 
"Saya melihat Pak Gubernur telah mengambil langkah-langkah yang sangat positif di dalam penanaman reklamasi bekas tambang dengan tanaman mangrove dan jambu mete," jelas Menteri LHK.

"Tadi telah kami diskusikan, konteksnya adalah persoalan reklamasi tambang. Ini adalah hal yang cukup serius pada saat ini. Sedang dipersiapkan rancangan peraturan presiden tentang penangan pasca tambang dan saya minta dalam waktu dekat referensi dari Pak Gubernur," tegasnya. 

Menteri Siti Nurbaya menilai, Provinsi Babel bisa melejit dengan cepat dengan mendapatkan dukungan pemerintah pusat terutama dari sektor kehutanan dan lingkungan. "Sektor ini tanggung jawab saya, tentu saya akan bantu Pak Gubernur," ujarnya.

Gubernur Erzaldi Rosman mengucapkan terima kasih kepada Menteri LHK Siti Nurbaya atas dukungannya dalam rehabilitasi lahan eks tambang di wilayah Babel. 

"Saya bersyukur kepada Ibu Menteri yang mendukung apa yang telah kami lakukan selama ini. Terkait rehabilitasi lahan kritis ekstambang, kami pilih tanaman mangrove dan jambu mete, karena itu memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat," ujar Erzaldi.

"Jambu mete harga jual mahal, sedangkan mangrove akan kami jadikan lahan budi daya kepiting bakau. Pangsa pasarnya terbuka lebar, dan Ibu Siti Nurbaya sangat setuju apa yang kami lakukan ini," ungkapnya. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik