Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Masih Harus Berlelah di Jawa Tengah

Akhmad Safuan
23/7/2020 04:15
Masih Harus Berlelah di Jawa Tengah
Juru Bicara Tim Penanggulangan Covid-19, Tutuko Raharjo.(Dok.Jatengprov.go.id)

LAJU penjangkitan covid-19 di Jawa Tengah masih tetap tinggi. Kemarin, Kementerian Kesehatan melaporkan adanya 319 pasien baru. Korbannya pun beragam.

Selain warga biasa, Bupati Pemalang Junaedi, dan istrinya, Irna Setyawati, juga harus dilarikan ke RSUD dr M Ashari untuk menjalani perawatan dan karantina.

Dua pejabat lain juga menyusul, yakni Sekretaris Daerah Muhammad Arifin dan Kepala Badan Pendapatan Daerah Bejo Suwarno. “Mereka positif sesuai hasil tes usap. Namun, keempatnya berstatus orang tanpa gejala,” kata Juru Bicara Tim Penanggulangan Covid-19, Tutuko Raharjo.

Pelacakan tengah dilakukan. Di kantor pemerintah kabupaten juga diberlakukan pembatasan aktivitas. #Masih di Jawa Tengah, Bupati Banyumas Achmad Husein menyatakan dalam sehari ada penambahan 38 kasus positif di wilayahnya. Enam di antaranya pegawai di Mal Pelayanan Publik.

“Karena itu, kami memutuskan Mal Pelayanan Publik ditutup selama satu pekan ke depan. Pasien baru juga berasal dari Pasar Wage, dengan jumlah korban 16 pedagang,” lanjutnya. #Ia menambahkan, tingginya jumlah pasien baru itu karena pihaknya giat melakukan tes usap. “Dua pekan ini tes sudah dilakukan untuk 2.167 warga.”

Selain tes massal, penjangkitan juga masih terjadi karena warga belum disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Pengabaian masih terjadi di Pati, Kudus, Kota Semarang, Kendal, dan Pekalongan, terutama di lingkungan pasar, oleh pedagang dan pengunjung.


Pasien sembuh

Kemarin, ada penambahan 265 kasus baru di Jawa Timur. Namun, Gubernur Khofifah Indar Parawansa masih berlega hati karena jumlah pasien sembuh sudah mencapai 10.065 orang.

“Saat ini yang sedang dirawat berjumlah 7.816 orang. Kami juga bersyukur karena daerah zona merah sudah berkurang. Dari total 38 kabupaten dan kota, tinggal tiga lagi, yakni Surabaya, Gresik, dan Pasuruan yang masih merah,” paparnya.

Kesembuhan itu antara lain disumbang dari Rumah Sakit Lapangan Indrapura di Kota Surabaya. Dari 745 pasien, 633 di antaranya atau 84,9% sudah dinyatakan sembuh. “Ini patut kami syukuri,” kata Panglima Kodam V Brawijaya Mayen TNI Widodo Iryansyah.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji juga meniupkan kabar gembira. “Seluruh warga RW 12, Desa Waru, Kecamatan Waru, yang terpapar korona, semuanya sudah sembuh. Jumlahnya 26 orang.” #Wilayah yang sempat dikunci ini kembali dibuka. “Wilayah ini sudah menjadi zona hijau,” tambah Sumardji.

Jumlah pasien sembuh juga terus meningkat di Kalimantan Selatan. “Sepekan ini 722 orang sembuh sehingga total sudah 5.216 orang sudah meninggalkan bangsal perawatan,” kata juru bicara gugus tugas, Muslim.

Dengan optimistis yang terukur, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menerbitkan Peraturan Gubernur tentang Tatanan Kenormalan Baru. Isinya panduan bagi warga agar kembali produktif, tapi tetap aman dari korona.

“Kami akan mendukung peraturan gubernur dengan menggelar operasi penegakan disiplin. Semoga mereka semakin baik,” tegas Kepala Polda Kalsel Irjen Nico Afinta.

Sementara itu, sejumlah daerah di Sumatra Selatan dan Bangka Belitung menerima penghargaan berupa dana insentif daerah karena dinilai baik dalam menangani pandemi. (LD/FL/HS/DY/DW/ RF/YH/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya