Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Kanker Usus Penyebab Meninggalnya Sultan Kasepuhan Cirebon

Antara
22/7/2020 11:15
Kanker Usus Penyebab Meninggalnya Sultan Kasepuhan Cirebon
SULTAN Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat(MI/Nurul Hidayah )

SULTAN Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat PRA Arief Natadiningrat meninggal dunia di RS Santosa Bandung, Rabu (22/7) karena kanker usus.

"Tiga hari kemarin keadaan menurun karena sakit kanker usus, bahkan sempat tidak sadarkan diri," ujar adik Sultan Kasepuhan Cirebon Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat di Cirebon, Rabu (22/7).
  
RR Alexandra mengatakan Gusti Sultan pada Selasa (21/7) sempat tidak sadarkan diri dan meninggal dunia saat dalam perawatan di RS Santosa Bandung. Almarhum sudah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit itu. Saat ini lanjut RR Alexandra, jenazah dalam perjalanan dari RS Santosa Bandung, ke Keraton Kasepuhan Cirebon dan rencana akan dimakamkan pada siang ini.
  
"Rencana pemakaman sehabis shalat dzuhur di Gunung Sembung Astana Gunung Jati," terangnya.

Beberapa postingan terakhir dari almarhum di facebook antara lain pada empat hari yang lalu berjudul Kasultanan Kasepuhan Cirebon kiprahnya dalam pendidikan dan Anugerah Adiputra Budaya. Sultan mengungkap pada tahun 1991 mendirikan SMK Kesenian Pakungwati dalam upaya melakukan kaderisasi seniman dan melestarikan kesenian khas Cirebon. 

"Sudah 25 angkatan alumni dan telah melahirkan seniman berijazah SMK, ada yang meneruskan S1 dan S2," katanya.
  
Sultan juga menulis, pada tahun 2006, Kesultanan Kasepuhan mendirikan Pondok Pesantren Amparan Jati yang melahirkan para penghafal Al Quran. Pada tahun yang sama pula mendirikan SMK Caruban Nagari dengan jurusan otomotif yang telah meluluskan 11 angkatan. 

"Sekolah ini gratis untuk yatim piatu dan fakir miskin," katanya.

baca juga: Sultan Sepuh Cirebon PRA Arief Natadiningrat Wafat
  
Terkait anugerah budaya dari Wali Kota Cirebon, Sultan menulis, anugerah ini adalah untuk keluarga besar Kasultanan Kasepuhan Cirebon dan masyarakat Cirebon.
  
"Terima kasih pada seniman, sanggar seni, para juru kunci, para abdi dalem, para wargi dan lainnya. Kita belum selesai. Banyak yang harus kita kerjakan. Selalu semangat," pesan Sultan Sepuh. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya