Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat mengajak warga Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengonsumsi daun kelor demi mencegah masalah gizi terutama stunting yang diderita anak-anak di daerah itu.
Menurut istri Gubernur NTT itu, sumber daya manusia NTT harus terus ditingkatkan. Pasalnya, dengan gizi yang buruk seperti terlihat dari tingginya angka stunting, maka sumber daya manusia NTT tidak bisa maksimal.
Karena itu tanaman kelor yang disebutnya sebagai pohon ajaib mesti dimanfaatkan demi mengangkat SDM anak-anak NTT.
"Kita mempunyai pohon kelor yang ajaib. Mencegah (masalah) gizinya itu dengan pohon itu saja, kita seluruh NTT ini," ujar Julie saat diwawancarai wartawan di kantor Bupati Manggarai di Ruteng, Senin (20/7).
Ia berharap setiap warga memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami tanaman untuk menunjang kebutuhan pangan dan gizi keluarga. Apalagi di masa pandemi covid 19 ini, setiap keluarga diharapkan memiliki ketahanan pangan yang cukup melalui pemanfaatan pekarangan rumah.
"Saya mimpinya begini. Setiap rumah di pelosok mana pun, mereka mempunyai tanaman-tanaman yang bisa gizinya tercapai, dan mereka bisa menangani mereka punya ketahanan pangan mandiri," katanya.
Ia mengakui pencegahan masalah gizi terutama terkait stunting di daerah itu masih terkendala dengan minimnya pemahaman masyarakat. Banyak orang beranggapan bahwa anak-anak dengan tubuh pendek merupakan faktor genetika. Padahal tubuh pendek merupakan gagal tumbuh atau stunting yang disebabkan karena kekurangan gizi.
Karena itu, pihaknya terus berupaya menyosialisasikan tentang stunting dan upaya pencegahan atau penanganannya. Ia juga berharap pemerintah kabupaten, pemerintah propinsi, dan pemerintah pusat bersinergi dalam memerangi stunting di wilayah itu.
Prevalensi stunting di NTT memang sangat memprihatinkan. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menempatkan NTT sebagai provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi di Indonesia yakni 51,7%. Lalu Riskesdas 2018 mengalami penurunan menjadi 42%. Sementara prevalensi stunting Kabupaten Manggarai tahun 2013 mencapai 58,8%. Lalu pada 2018 menurun menjadi 43%.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai dokter Yulianus Weng mengatakan Pemkab Manggarai terus berupaya menekan angka stunting melalui dua pola pendekatan yakni pendekatan sensitif dan spesifik.
Pola pendekatan sensitif dijalankan oleh Dinas Kesehatan dan hanya berkontribusi 30% terhadap penanganan stunting. Sedangkan pola pendekatan spesifik yang dijalankan oleh lintas organisasi perangkat daerah (OPD) di bawah koordinasi BAPPEDA, berkontribusi 70% terhadap penanganan stunting.
Khusus untuk pendekatan spesifik, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas sudah melakukan berbagai upaya peningkatan status gizi masyarakat.
"Yang kita upayakan bahwa bayi itu diberikan ASI eksklusif selama enam bulan. Memberikan tablet tambah darah mulai dari remaja putri sebagai persiapan ketika nanti mereka hamil dan melahirkan, ibu hamil diberikan tablet tambah darah, bayi diberikan obat cacing, PMT bumil KEK dan balita gizi buruk," jelas Weng.
Selain itu, upaya penanganan stunting di Manggarai mendapat dukungan lembaga swadaya masyarakat seperti Yayasan Ayo Indonesia. Lembaga ini mendampingi enam Puskesmas dengan melatih kader-kader Posyandu untuk mengukur bayi stunting dan cara-cara pencegahan dan penanganannya.
Jika Julie Laiskodat mengandalkan tanaman kelor, Yayasan Ayo Indonesia menggunakan kacang kedelai sebagai solusi mengatasi stunting.
"Yang kami temukan ternyata susu kedelai sangat efektif membantu anak keluar dari status stunting. Berat badan nambah, tinggi badan juga nambah, karena nafsu makannya nambah. Kebiasaannya anak-anak stunting itu kan dia stunting karena asupan makanannya tidak benar karena anak susah makan. Juga sering sakit. Kenapa dia sering sakit karena susah makan. Jadi kembali lagi ke pola makan," tutur Eny Setyowati, Senior Project Officer Ayo Indonesia. (OL-8).
Prada Lucky, yang baru dua bulan berdinas sebagai prajurit TNI AD, merupakan anak Sersan Mayor (Serma) Kristian Namo, prajurit TNI aktif yang berdinas di Komando Distrik Militer, di NTT.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
ORANGTUA Prada Lucky Namo, seorang prajurit TNI muda yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan oleh seniornya, menuntut agar pelaku dijatuhi hukuman mati.
Program ini menargetkan 10.000 fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, rumah sakit kabupaten dan kota, serta rumah sakit provinsi, dengan anggaran sekitar Rp1 miliar per fasilitas
KEMENTERIAN Kehutanan (Kemenhut) angkat bicara terkait polemik rencana pembangunan fasilitas pariwisata oleh PT Komodo Wildlife Ecotourism di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Partai NasDem menyatakan komitmennya untuk membuka ruang bagi generasi muda dalam dunia politik.
Ali Armunanto mengungkapkan, dalam lima tahun terakhir, NasDem telah mempersiapkan para suksesor dari jauh-jauh hari.
NasDem telah mempersiapkan suksesi kepemimpinan dengan sangat matang.
NasDem telah mempersiapkan suksesi kepemimpinan dengan sangat matang.
Namun kenyataannya, mereka yang mampu dan memiliki penghasilan tetap seperti ASN bahkan mereka yang secara kategori ekonomi mampu justru ikut menerima bansos.
Surya Paloh mengungkapkan bahwa tren dominasi generasi muda dalam politik sudah mulai terlihat dari hasil Pilkada serentak baru-baru ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved