Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pembakar Lahan Dipidanakan

(RK/SS/ SL/DW/N-2)
17/7/2020 06:35
Pembakar Lahan Dipidanakan
4 Helikopter Dikerahkan untuk Karhutla Pelalawan(Rudi Kurniawansyah)

POLISI tidak sendiri dalam mengawasi kejadian kebakaran hutan dan lahan. Di Riau, ada Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari).

Kemaren, mereka mendatangi Polda Riau untuk melaporkan kejadian kebakaran lahan. Pelakunya, PT Arara Abadi. Area yang diduga sengaja dibakar mencapai 83 hektare.

"Mereka sengaja membakar untuk ditanami akasia. Pembakaran dilakukan untuk mengurangi biaya operasional," kata Wakil Koordinator Jikalahari, Okto Yugo Setyo, di Polda Riau, Pekanbaru, kemarin.

Area konsesi PT Arara itu terbakar sejak 18 Juni. Lokasinya berada di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, yang berbatasan dengan Desa pangkalan Terap, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.

Sampai 3 Juli, asap masih mengepul. Kebakaran ini dipadamkan Tim Manggala Agni, BPBD, dan tim dari PT Arara. "Di lokasi disebar informasi bahwa api berasal dari kebun masyarakat yang juga terbakar. Namun, jarak kebun warga dengan lokasi sekitar 680 meter, dan tidak ada peng hubung api. Tidak mungkin api meloncat dari kebun warga ke area itu," jelas Okto.

Dari analisis satelit, kebakaran di kebun warga terjadi pada 24 Maret-2 April, sedangkan di area konsesi baru muncul pada 28 Juni.

Sementara itu, antisipasi terhadap kejadian kebakaran hutan dan lahan juga terus dilakukan. Di Kalimantan Tengah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah menempatkan satu helikopter untuk melakukan pengebom an air. "Krunya ada lima orang dan mereka sudah mendarat di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya," kata Wakil Komandan Satgas Karhutla, Darliansjah.

Helikopter, lanjutnya, akan digunakan dalam operasi pemadaman di lokasi yang sulit ditempuh dari darat. "Heli dikirim berdasarkan permintaan gubernur."

Tim satgas di Jambi juga melakukan antisipasi dengan mengecek kelengkapan personel dan sarana serta prasarana pemadam kebakaran milik perusahaan berbasis lahan.

"Inspeksi ke perusahaan merupakan upaya satgas untuk mencegah kebakaran hutan secara dini," ungkap Komandan Korem 042/Garuda Putih Brigjen M Zulkifl i.

Bupati Banyuasin, Sumatra Selatan, Askolani juga meminta semua perusahaan segera melengkapi peralatan pemadaman kebakaran. "Segera verifi kasi juga lahan yang rawan terbakar." (RK/SS/SL/DW/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya