Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pasar Wage Disemprot Disinfektan, Pedagang Jalani Tes Usap

Lilik Darmawan
14/7/2020 14:10
Pasar Wage Disemprot Disinfektan, Pedagang Jalani Tes Usap
Sejumlah petugas melakukan penyemprotan di setiap sudut Pasar Wage, Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa (14/7).(MI/Lilik Darmawan)

PEMERINTAH Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengancam akan mencabut surat izin berdagang di Pasar Wage, Purwokerto, jika masih ada yang ngeyel atau tidak menaati aturan protokol kesehatan.

Hari ini, Selasa (14/7), Pemkab mulai melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan pasar terbesar di Kota Purwokerto tersebut. Bahkan, nantinya seluruh pedagang di pasar setempat akan menjalani tes swab (usap) atau juga tes rapid.

Bupati Banyumas Achmad Husein akan tegas menindak pedagang yang tidak menaati protokol kesehatan.

"Jadi, sekarang pasar ditutup dan dilakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi. Sebab, sebelumnya ada yang positif covid-19 di sini. Setelah nanti dibuka, pedagang harus disiplin mengikuti protokol kesehatan. Kalau masih ada pedagang yang ngeyel, maka akan langsung dibawa petugas. Bahkan, jika masih tetap nekad tidak menaati aturan, sanksi beratnya adalah pencabutan izin berdagang," ujar Bupati di sela-sela pantauan di Pasar Wage, Selasa (14/7).

Baca juga: Hari Ini, KAI Mulai Operasikan KA Jarak Jauh Tujuan Purwokerto

Bupati pun mengapresiasi para pedagang di Pasar Wage karena tidak ada yang berjualan saat dilakukan penutupan.

"Oleh karena pedagang telah konsisten, maka petugas juga harus melakukan hal yang sama. Sehingga sterilisasi yang dilaksanakan benar-benar merata. Pada saat pedagang kembali masuk ke pasar, sudah betul-betul aman kondisi pasarnya," imbuhnya.

Ia mengatakan, nantinya seluruh pedagang di Pasar Wage akan dites usap atau setidaknya tes rapid.

"Pemkab terus komitmen untuk melaksanakan tes usap kepada seluruh pedagang atau setidaknya rapid test," tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengungkapkan, sampai sekarang sudah ada sejumlah pedagang pasar yang menjalani tes usap di antaranya pedagang Pasar Wage dan Pasar Manis yang telah keluar hasilnya.

Sementara untuk pasar Sumpiuh, Sokaraja, Ajibarang dan Wangon masih menunggu hasil. Secara total, dari 4 ribu alat tes usap yang disiapkan, sudah terpakai 1.095 alat.

Sebelumnya, Pemkab Banyumas juga melakukan tes swab kepada 2.500 warga.(OL-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya