Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PENYULUH pertanian sudah siap mengawal pengembangan kawasan pertanian terintegrasi seluas 165 ribu hektare di Kalimantan Tengah. Lahan rawa dan tanah gambut di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas, mereka yakini tidak akan jadi kendala.
Pekan lalu, mereka sudah menggelar identifikasi, verifikasi, dan validasi. Pertemuan yang digelar selama empat hari itu dihadiri penyuluh pertanian dari Kementerian Pertanian dan penyuluh lokal.
"Hasil pertemuan, petani memilih benih lokal. Varietas unggul dinilai merugikan lantaran butuh modal besar, tapi harga jualnya murah. Salah satu kendala yang dikeluhkan ialah jaringan irigasi yang belum optimal," kata Sarmino, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Kabupaten Kapuas Timur.
Kendala lain, jumlah tenaga kerja yang masih minim dan alat mesin pertanian bisa dihitung jari. "Pupuk kerap telat datang, jumlahnya juga terbatas.
Lahan masam memicu gagal usaha sehingga penanaman hanya bisa sekali dalam satu tahun," tambahnya.
Ia berharap pemerintah memberikan dukungan sehingga petani mampu menanam padi minimal dua kali setahun.
Menanggapi hal itu, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Leli Nuryati menyatakan pihaknya tengah melakukan verifi kasi dan validasi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya ekonomi di lokasi. "Identifikasi kami lakukan untuk mengetahui fakta lapangan dan masalah yang dikemukakan pengurus kelompok tani," ujarnya.
Masih di Kalimantan, Badan Restorari Gambut (BRG) juga mengembangkan tanaman sagu untuk memperkuat ketahanan pangan. "Selain penanaman padi untuk menciptakan ketahanan pangan, pemerintah melalui BRG juga mengembangkan tanaman sagu sebagai tanaman endemik di lahan gambut," kata pelaksana harian Ketua Tim Restorari Gambut Daerah Kalimantan Selatan, Sayuti Enggok.
Tidak mau kalah, DPW Partai NasDem, Sulawesi Tengah, juga meluncurkan gerakan menanam untuk meningkatkan produksi pangan. Tojo Ununa menjadi kabupaten percontohan. "Kader NasDem akan menanam ribuan bibit jagung.
Program ini merupakan wujud kepedulian NasDem meningkatkan produksi komoditas utama di Tojo Unauna, yakni jagung," kata Wakil Ketua NasDem Sulteng Mohammad Hamdin. (SS/DY/TB/N-2)
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
Proposal tersebut merupakan syarat administrasi untuk dapat direalisasikannya pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 1 pada Tahun 2025.
Pemerintah Kotim kini berupaya keras meningkatkan produktivitas pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk.
Pengendalian karhutla merupakan salah satu program 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2025-2030.
Gubernur berharap dengan adanya bantuan itu, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved