Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PROVINSI Jawa Barat (Jabar) terancam gelombang kedua penyebaran virus korona baru dengan ditemukannya sejumlah klaster baru penyebaran covid-19, antara lain di kawasan industri Cikarang, kompleks militer di Secapa TNI-AD di Kota Bandung, dan Pusdikpom di Kota Cimahi.
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar meminta masyarakat lebih berhati-hati dan meningkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan meski seluruh daerah di provinsi itu tidak lagi me nerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Berli Hamdani, mengakui wilayahnya kembali rawan penularan co vid-19. Padahal, beberapa hari sebelumnya, indeks reproduksi virus korona sudah di bawah satu.
"Potensi pertambahan kasus covid-19 di Jawa Barat masih besar dan bertambah dalam waktu-waktu yang akan datang," katanya di Bandung, kemarin.
Dia juga kembali mengingatkan bahaya virus korona baru karena be lum ada obat dan vaksinnya. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak bersama-sama memerangi covid-19.
Saat ditanya mengenai penanganan yang dilakukan pada klaster Secapa TNI-AD, Berli memastikan hal itu dilalukan Mabes TNI. Meski begitu, pihaknya tetap akan menelusuri penyebaran di sekitar kompleks militer yang berada di kawasan Hegarmanah, Kota Bandung, itu.
Menurutnya, penelusuran dilakukan dengan menggelar tes masif kepada warga sipil di luar kompleks Secapa TNI-AD.
Hal serupa juga dilakukan terhadap lingkungan sekitar klaster baru di kawasan industri di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III/Siliwangi FX Sri Wellyanto mengatakan penjelasan mengenai adanya klaster baru covid-19 di kompleks militer akan di sampaikan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada hari ini pukul 14.00 WIB.
Pada klaster di Pusat Pendidikan Po lisi Militer Angkatan Darat (Pusdik pom), Kota Cimahi, dipastikan sebanyak 99 prajurit TNI positif co vid-19. Kepastian itu diperoleh setelah sejumlah prajurit mengikuti swab test yang dilaksanakan pada Jumat (3/7) pekan lalu.
Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna, mengatakan saat ini dinas kesehatan setempat telah berkoordinasi dengan Komandan Pusdikpom untuk langsung melakukan tracking sumber penyebaran dan kontak erat untuk memetakan sebaran virus.
Klaster baru penularan korona juga muncul di Kabupaten Karawang. Gugus Tugas Percepatan Pe nanganan Covid-19 Karawang menyebutkan klaster tersebut merupakan komunitas senam di Kecamatan Cikampek.
Perebutan jenazah
Selain di Jawa Barat (Jabar), dua klaster baru muncul di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yakni klas ter jenazah dan tenaga medis. Humas RSUD Pamekasan, Syaiful Hidayat, mengatakan kedua klaster menjadi sumber baru penyebaran covid-19 di wilayah itu.
Klaster jenazah muncul dari perampasan jenazah yang terjadi beberapa pekan lalu. Di antara mereka yang terpapar ialah warga yang ikut memandikan ulang dan menguburkan jenazah. Sementara itu, klaster tenaga medis muncul dari tenaga medis yang terpapar dan menularkan ke pasien. (DG/CS/MG/X-10)
Pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan bahwa varian omicron JN.1 saat ini sudah berstatus variant of interest
Pelanggan kereta api jarak jauh dan kereta api lokal diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan covid-19.
68 juta orang di Indonesia telah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga. Data itu termuat dalam laman covid19.go.id
Sebanyak 46.319 orang menerima booster kedua pada Rabu, (8/3). Total sebanyak 2.815.002 telah dilaporkan menerima vaksin covid-19 dosis yang ke-4.
Kemendikbud-Ristek memberikan diskresi penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi Covid-19 dalam aturan terbaru yang dirilis 29 Juli 2022.
Kemenkes mencatat per 22 Juli 2022 sebanyak 27 orang jemaah haji Indonesia terpapar covid-19 dan saat ini menjalani isolasi mandiri di daerahnya masing-masing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved