Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
MESKI intensitas hujan masih turun di Sumatra Selatan (Sumsel), namun titik panas (hotspot) mulai menggeliat. Selama Juli ini, tercatat ada 75 titik panas di Sumsel. Ada 10 kabupaten dan kota di Sumsel yang menyumbang titik panas selama Juli ini.
Diantaranya Prabumulih sebanyak 2 titik, Ogan Ilir 7 titik, OKI 4 titik, Musi Rawas 10 titik, Musi Banyuasin 21 titik, Banyuasin 3 titik, Lahat 1 titik, Muara Enim 5 titik, Musi Rawas Utara 7 titik dan Pali 15 titik.
"Sepanjang Juli 2020 ini ada 75 titik. Dominasi di Musi Banyuasin yang tercatat ada 21 titik," kata Ansori, Kabid Penanganan Kebencanaan BPBD Sumsel, Kamis (9/7).
Ia mengatakan, jumlah titik panas ini merupakan hasil pantauan dari Satelit Lapan. Pada tahun lalu, titik panas mulai meningkat pada Agustus hingga Oktober. Dan saat ini, kata dia, Sumsel masih diliputi hujan yang cukup merata sehingga sangat membantu menekan peningkatan titik panas di wilayah tersebut.
"Kita masih dibantu hujan, sehingga karhutla di Sumsel belum terpantau. Dari provinsi bersama unsur terkait seperti TNI, Polisi, Manggala Agni dan sebagainya juga sudah turun ke lapangan memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk membantu mencegah terjadinya karhutla di Sumsel," kata dia.
Upaya tersebut juga sesuai dengan adanya status siaga tanggap darurat karhutla yang sudah dikeluarkan Gubernur Sumsel pada 20 Mei 2020 lalu.
Komandan Korem 044/Gapo Brigjen Tni Jauhari Agus Suraji mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan oleh satgas penanggulangan karhutla di Sumsel agar tidak terjadi kebakaran lahan dan hutan seperti tahun-tahun sebelumnya. "Kita terus melakukan koordinasi dengan tingkat provinsi dengan subsatgas baik darat dan udara. Untuk satgas udara sudah menjalankan patroli udara dan sudah ada beberapa titik api yang di temukan," kata dia.
"Setiap hari saya selalu memantau memantau dari satelit dan hasilnya ada beberapa titik panas kebakaran, dan saya memerintahkan babinsa untuk mengecek ke lapangan, hasilnya ada beberapa yang mengadakan pembakaran lahan," tambahnya.
Untuk itu, pihaknya pun sudah meminta agar semua elemen masyarakat mematuhi aturan agar tidak membakar lahan. Sebagai upaya pencegahan karhutla pun pihaknya sudah menggerakkan stakeholder gabungan dimana seperti perusahaan diminta untuk berperan dalam penyediaan kanal blocking, CSR dengan fokus pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Selain itu, sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk bantuan masyarakat seperti alat berat untuk buka lahan harus disediakan. "Kita minta semua pihak, terutama perusahaan untuk serius dengan program Desa Peduli Api, memperbanyakan menara pantau api, kesiapsiagaan personel satgas karhutla milik perusahaan," jelasnya.
Tidak hanya fokus pada lahan usaha perusahaan, kata dia, pihaknya juga meminta agar lahan yang ada di sekitar perusahaan turut dijaga. "Kami juga minta perbanyak jumlah sumur bor sebagai antisipasi kekeringan dan juga sebagai cadangan air khususnya dititik rawan terjadinya karhutla," tandasnya. (OL-13)
Baca Juga: Sudah Dibuka, Vihara di Tambora Disemprot Disinfektan
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin banyak di Pulau Sumatera. Dari pantauan terakhir satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas.
JUMLAH titik panas atau hotspot Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang karena sudah di gugur hujan.
Terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di beberapa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar), sampai 6 September terpantau ada 2.466 titik panas di Kalbar.
KLHK pun mencatat adanya penurunan jumlah titik panas atau hotspot pada periode Januari sampai Agustus tahun ini dibanding periode yang sama tahun 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved