Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
GUBERNUR Sumatera Utara Edy Rahmayadi memerkirakan angka upah minimum di provinsinya akan mengalami penurunan pada tahun depan akibat terjadinya pandemi Covid-19.
Gubernur Edy mengatakan sepanjang tahun ini kondisi akan lebih sulit karena pertumbuhan ekonomi akan berada di bawah pencapaian tahun lalu.
Pada tahun lalu pertumbuhan ekonomi Sumut mencapai 5,22%, tetapi pada tahun ini diperkirakan hanya akan berada di kisaran 3%.
"Pakar ekonomi kita hanya menjamin sampai akhir tahun hanya 2,55 persen.
Jika pertumbuhan ekonomi kita 5,22 persen dan upah minimum regional (UMR) kita Rp2,4 Juta, maka penentuan upah berikutnya kemungkinan bisa menurun," ungkapnya, Senin (6/7).
Padahal, angka UMR atau upah minimum provinsi (UMP) Sumut sepanjang tiga tahun terakhir mengalami tren peningkatan. Pada 2018 UMP Sumut adalah sebesar Rp2,132 juta, sementara UMP 2019 dan 2020 sama-sama berada di angka
Rp2,499 juta.
Jika penurunan upah tersebut sampai terjadi, kata Edy, maka pada 2021 Pemprov Sumut perlu melakukan intervensi harga bahan-bahan pokok, seperti beras, minyak, sayur dan lainnya.
"Perlu dilakukan intervensi agar menurunnya pendapatan masyarakat diikuti penurunan harga," ujarnya.
Lebih jauh dia mengatakan, saat ini kondisi negara, termasuk provinsinya, mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi.
Wabah Covid-19 yang masih melanda dunia sampai sekarang telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat dan banyak menyebabkan kesulitan seiring lumpuhnya sendi perekonomian pada berbagai bidang.
Terkait dengan wabah dia kembali meminta warganya untuk tetap menaati protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 karena rencana penerapan skema kelaziman baru (new normal) di provinsinya masih dalam tahap perencanaan. (OL-8).
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved