Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Timur mulai membagikan dana bantuan sosial dampak covid-19 untuk ratusan ribu penerima di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Dana ini dibagikan secara bertahap sesuai proses verifikasi yang telah tuntas. Proses verifikasi yang panjang menyebabkan belum seluruh bansos diterima masyarakat Kaltim.
Kepala Dinas Sosial Kaltim AgusHari Kesuma, menjelaskan sampai saat ini bansos baru mulai dicairkan ke penerima di Balikpapan dan Kutai Kartanegara (Kukar). Sekitar 41 ribu warga terverifikasi telah menerima bantuan yang dananya berasal dari APBD Kaltim 2020. Total penerima dana bansos sekitar 150 ribu warga yang telah terdaftar menjadi penerima bantuan sosial mandiri dari Pemprov Kaltim.
"Sejauh ini ada sekitar 140 ribu yang sudah terverifikasi," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Senin (6/7).
Untuk daerah selain Balikpapan dan Kukar, pihaknya akan mendistribusikannya pekan depan. Setiap penerima akan menerima sebesar Rp250 ribu per bulan, selama tiga bulan terhitung sejak Mei,Juni, dan Juli.
"Total bantuan yang diterima warga sebesar Rp 750 ribu," jelasnya.
Bantuan itu akan ditransfer melalui dua bank, Bank Kaltimtara dan Bank BRI.
"Daerah lain mulai minggu depan sudah ada yang dibagikan. Bertahap kami cairkan," jelasnya.
Agus mengakui pembagian bansos ini terkendala verifikasi yang panjang. Alasannya ada edaran KPK yang meminta tidak ada penerima bantuan yang mendapat lebih dari satu bantuan. Untuk itu, Dinas Sosial Kaltim memverifikasi data penerima bantuan dengan menyandingkan dengan data terpadu kesejahteraan sosial.
baca juga: Mensos Kawal Pencairan Dana BST III
Terkait distribusi yang waktunya tidak berbarengan, ia menjelaskan karena panjangnya proses verifikasi tersebut.Bahka untuk Samarinda masih menjadi salah satu daerah baru tahap proses verifikasi.
"Mudah-mudahan Samarinda termasuk yang kami cairkan minggu depan, karena Samarinda ini harus kami sandingkan dulu datanya dengan data terpadu kesejahteraan sosial," ujarnya.
Agus memastikan pihaknya akan berupaya keras agar seluruh warga terdampak Covid-19 bisa segera menerima bantuan.
"Mudah-mudahan secepatnya bisa kami cairkan semua," harap Agus.
Ia mengimbau masyarakat yang belum menerima bantuan untuk bersabar. (OL-3)
ANGGOTA dari Fraksi PKS, M Nasir Djamil, menyatakan setuju dengan usulan agar pemerintah segera melakukan moratorium sementara dan menjadikan IKN sebagai ibu kota Provinsi Kaltim.
GUBERNUR Kalimantan Timur Rudy Mas’ud (Harum) menyerahkan bantuan dan insentif melalui program Gratispol dan Jospol di tiga wilayah, yakni Bontang, Kutai Timur, dan Berau.
Enam paket program Gratis yang diluncurkan adalah, pendidikan gratis, kesehatan gratis, hingga penyediaan rumah gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
PARA pemudik yang melintasi wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) bersyukur karena masjid dibuka selama 24 jam di jalan poros antarkota
Banjir di sebagian besar wilayah Kota Balikpapan disebabkan hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (6/3) malam hingga Jumat (7/3) pagi.
Hingga pukul 07.30 WITA, kondisi genangan air di Jalan MT Haryono masih cukup tinggi. Hanya mobil besar dan tinggi yang dapat melintasi jalan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved