Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Fatmawati Bengkulu, memasang alat sistem pendeteksi dini gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sebagai daerah rawan bencana alam pada Jumat (3/7).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Syahrizal di Bengkulu, mengatakan, BMKG Fatmawati Bengkulu, memasang alat pendeteksi dini gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, karena dianggap daerah rawan bencana alam.
Baca Juga:
"Alat sistem pendeteksi dini gempa bumi dan tsunami telah dipasang di kantor BPBD Kabupaten Mukomuko, karena rawan terjadinya gempa bumi dan tsunami," kata Syahrizal, Minggu (5/7).
Alat pendeteksi tersebut, lanjut dia, telah dipasang di kantor BPBD setempat karena ada operatornya. Alat pendeteksi Early Warning System (EWS) generasi baru ini lebih canggih dari alat pendeteksi dini gempa bumi dan tsunami yang ada di BPBD setempat karena mampu mendeteksi kekuatan gempa bumi di bawah lima magnitudo.
EWS yang ada selama ini di BPBD pemantau gempa bumi dan tsunami hanya mampu mendeteksi kekuatan gempa bumi yang berkekuatan di atas 5,0 pada Skala Richter (SR) dan kekuatan gempa bumi di bawah lima SR tidak terpantau oleh alat yang ada.
Selain itu, BPBD setempat akan mengambil seluruh informasi terkait dengan gempa bumi yang berkuatan besar maupun kecil. Setelah informasi diperoleh dari alat tersebut, maka disebarluarkan kepada masyarakat. (OL-13)
Baca Juga: Alat Pendeteksi Gempa BMKG Palu Dicuri
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
KEKHAWATIRAN akan tsunami besar di wilayah Pasifik mulai mereda pada Rabu (30/7), setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang wilayah terpencil di Semenanjung Kamchatka, Rusia.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
GEMPA bumi yang terjadi di Kamchatka, Rusia sebesar Magnitudo 8,7 dapat meminimalisir jumlah korban didukung karena sistem peringatan dini yang sangat baik.
Sistem peringatan dini gempa bumi memanfaatkan jaringan sensor seismik untuk mendeteksi gelombang primer (P)—gelombang cepat yang muncul pertama kali saat gempa terjadi.
Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB, tepat saat masyarakat tengah bersiap memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80
Studi terbaru ungkap Patahan Tintina di wilayah terpencil utara Kanada berpotensi memicu gempa bumi berkekuatan besar.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved