Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akmil dan Akpol) angkatan tahun 1989, Sabtu (4/7) menggelar bhakti sosial. Acara pembagian paket sembako bagi warga terdampak Covid-19 di Jawa Tengah, ini dilangsungkan di Mako 2 Polresta Surakarta.
Ada sebanyak 10 ribu paket sembako yang akan dibagikan untuk warga terdampak Covid-19 di Kota Solo dan Kabupaten Sragen. Sejumlah tokoh masyarakat dan agama diundang untuk secara simbolis menerima paket sembako tersebut.
Sasaran penerima adalah warga terdampak Covid-19 di pesantren, LDII, Muhammdiyah, NU,buruh gendong dan yang selama ini belum pernah menerima bantuan dari pemerintah. "Jadi kita konsentrasikan kepada warga terdampak Covid-19 yang selama ini belum pernah menerima bantuan dari pemerintah," kata Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Risyapudin di halaman Mako 2 Polresta Surakarta,Sabtu (4/7).
Baca Juga: Polisi Bagikan Bansos Bagi Kaum Disabilitas Terdampak Covid-19
Dia paparkan, alumni Akabri 89 menjalankan salah satu program pemerintah dan sesuai dengan arahan Panglima TNI dan Polri untuk meningkatkan pemerataan ekonomi dan pengurangan kesenjangan pada masa pandemi Covid-19. "Semoga pendistribusian sembako alumni Altar 89 dapat bermanfaat bagi masyarakat," tegas dia.
Sementara itu Asisten Personalia (Aspers) Kasad, Mayjen TNI Heri Wiranto mengatakan, kegiatan ini merupakan aksi solidaritas sosial sebagai wujud pengabdian, kepedulian dan gotong royong kepada warga masyarakat di berbagai wilayah tanah air oleh para alumni Akabri 89, yang selalu sigap melakukan solidaritas sosial terhadap masyarakat terdampak Covid-19.
''Masyarakat harus paham bahaya dari Covid-19 ini, maka masyarakat harus menjaga produktivitas di tengah pandemi Covid-19 dengan tatanan baru yang disebut new normal atau tatanan baru beradaptasi dengan Covid-19," tegas Heri kepada wartawan usai pembagian sembako.
Baca Juga: Polisi Berikan Bansos kepada Napi Asimilasi
Ia meminta masyarakat untuk disiplin menjaga kesehatannya dengan wajib jaga jarak, rajin mencuci tangan, pakai masker, dan menghindari kerumunan untuk hidup produktif dan aman Covid-19.
Selain di Kota Solo dan Kabupaten Sragen, paket sembako bakal didistribusikan ke kota/kabupaten lain di Jawa Tengah. Lebih dari itu juga disalurkan di wilayah Jabar, Jatim, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, NTT,NTB dan wilayah lainnya.
Metode pemberian sembako dilakukan dengan standar protokol kesehatan yang dilakukan secara door to door.
Baca Juga: Bupati Bandung Barat Kooperatif Serahkan Data Bansos ke Polisi
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi ketika menerima rombongan alumni Akabri 89 di Mako 2 Polresta Surakarta sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial itu. "Menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami kehadiran Alumni Akabri 89, mengingat kondisi wilayah kita terkait adanya pandemi Covid-19 yang sampai sekarang belum berakhir," kata Luthfi.
Kegiatan pengabdian TNI Polri melalui Alumni Altar 89 ini merupakan momentum sangat berharga bagi Polri, khususnya wilayah Polda Jawa Tengah. Luthfi juga perlu melaporkan kegiatan Polda Jateng dalam memfasilitasi pembentukan Kampung Siaga mengantisipasi penularan Covid-19. Setidaknya kini sudah terbentuk 3.790 Kampung Siaga, yang operasionalnya akhir bulan nanti bisa mencapai 8.000 Kampung Siaga.
"Polri sebagai fasilitator dari Kampung Siaga yang terbentuk, pada akhirnya semuanya adalah dari masyarakat untuk masyarakat. Nantinya kita ciptakan beberapa rayon-rayon seluruh jajaran yang tersebar di 35 Polres," tandasnya.
Terkait bakti sosial Alumni Akabri 89, Luthfi mengatakan, sudah <a href="tel:370000">370.000</a> kg bantuan sembako, termasuk dari Asrena Polri sudah terdistribusikan ke masyarakat, melalui bantuan para Kapolres dan Dandim.<br>
Lebih jauh diungkapkan, selama masa pandemi Covid-19, Polda Jateng bersama Kodam IV/Diponegoro juga terus membuka dapur umum tiap Jumat, bertempat di jajaran Polres maupun Kodim, untuk dibagikan ke warga terdampak korona. (WJ/OL-10)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved