Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Petani kebun kakao di kawasan Provinsi Aceh diresahkan oleh serangan hama tupai. Pasalnya hama pemakan buah-buahan itu menyerang ratusan hektare (ha) kebun kakao milik mereka.
Akibatnya buah kakao muda berusia 1 bulan hingga siap panen rusak digasak tupai. Petani telah melakukan berbagai cara seperti memasang perangkap dan meracuni tupai. Namun, usaha mereka kurang berhasil.
Zulfikar Yacob, tokoh masyarakat tani di Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie mengatakan, hama tupai itu telah menggasak puluhan ha milik warga. Bila hal terus terjadi dikhawatirkan pruduksi biji kakao pada musim panen kali ini akan mengalami penurunan luar biasa.
Baca juga: Kurang Modal Tangani Karhutla
Serangan hama kelas mamalia kecil ini juga meluas di berbagai kawasan Aceh. Misalnya Kabupaten Aceh Utara, Bireuen, Aceh Timur, Aceh Tenggara, Aceh Selatan dan Kabupaten Aceh Barat Daya.
Di Aceh Utara, lokasi paling parah serangan adalah meliputi Kecamatan Matangkuli, Tanah Luas, Paya Bakong, Pirak Timu dan Kecamatan Cot Girek. Karena merasa sudah jenuh, sebagian warga membiarkan lahan kebun kakao.
"Serangan binatang itu biasanya paling banyak pada waktu pagi dan dan sore hari. Kalau diserang buah masak masih bisa menggunakan biji yang jatuh di tanah. Namun, bila yang digasak buah muda tentu tidak dapat digunakan lagi," kata
Marwan, petani kakao di Kecamatan Matangkuli. (OL-14)
"Ini dilakukan sebagai komitmen dan kepedulian para ulama dalam ikut membantu petani, agar tembakau mereka terbeli dengan harga layak,"
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved