Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Populasi satwa komodo dalam 5 tahun terakhir, yaitu 2015-2019 mengalami fluktuasi sebagai bentuk mekanisme alamiah di alam liar hewan itu sendiri.
Tahun 2019, jumlah komodo di Taman Nasional (TN) Komodo diperkirakan mencapai 3.000-an ekor. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun 2018.
Estimasi ketersediaan rusa sebagai mangsa utama komodo di Pulau Rinca, Nusa Kode, dan Gili Motang dalam 5 tahun terakhir (2015-2019) menunjukkan kecenderungan stabil.
"Itu didukung oleh ketersediaan rantai makanan hewan komodo di alam liar, yaitu populasi rusa sebagai makanan bagi hewan komodo sangat mencukupi," ujar kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Lukita Awang, Rabu (1/7).
Indeks kepadatan populasi rusa di Pulau Komodo, imbuhnya, lebih tinggi dibandingkan tiga pulau tersebut di atas. Tren tersebut menjadi dasar kebijakan pengelolaan dalam meningkatkan pengamanan dan pemantauan populasi berkala di TN Komodo.
Baca juga: Jokowi Cek Hadapi Kemarau dan Keamanan di Rote Ndao
Dia mengatakan saat ini komodo memasuki musim kawin. "Sehingga pengamatan sarang aktif yang berpotensi digunakan betina komodo mulai dilakukan pada tanggal 28 dan 29 Juni dengan menempatkan kamera penjebak (camera trap) pada sarang aktif betina komodo," lanjutnya.
Menurut Lukita, fokus pemantauan dilakukan pada 3 sarang aktif di Loh Baru dan 4 sarang aktif di Loh Buaya, Pulau Rinca.
Pemantuan tersebut, imbuh Lukita, akan dilakukan hingga musim telur menetas tahun depan. Setelah memastikan status sarang aktif akan dilanjutkan dengan melakukan pemagaran terhadap sarang-sarang aktif tersebut.
"Sarang akan dimonitor setiap pagi dan sore hari, dimulai sejak hari dipagari hingga saat penetasan. Tetasan komodo akan didata dengan cara dilakukan pengukuran dan penandaan pada setiap individu tetasan. Pemantauan terhadap sarang yang dilakukan secara berkala tiap tahunnya dapat menyediakan indeks penting untuk mengukur stabilitas populasi," jelas Lukita.
Menurut Lukita, keberadaan manusia yang berinteraksi dengan satwa, pasti ada pengaruhnya, walau tidak berpengaruh secarah nyata. Aktivitas wisata agak memengaruhi perilaku satwa liar di alam.
"Oleh karena itu, pada lokasi wisata daratan Loh Liang dan Loh Buaya, aktivitas wisata ditiadakan untuk mencegah penyebaran covid-19," tukasnya.
Pihak Balai TN Komodo bersama akademisi dari IPB sedang melakukan kajian untuk mengetahui pengaruh kegiatan wisata terhadap perubahan perilaku satwa komodo di areal wisata Loh Buaya, Pulau Rinca. Hasil penelitian akan dianalisis dan diketahui bulan depan. (OL-14)
KOMODO gemoy atau disingkat Komoy menghadirkan ikon ekonomi kreatif khas Indonesia Timur. Kali ini, Komoy beraksi di tengah rangkaian acara untuk anak-anak di Maluku City Mall (MCM).
Delapan wisatawan yang berlayar bersama KM Monalisa 1 berhasil diselamatkan kru KM Tsamara yang kebetulan melintas di lokasi yang sama.
Wacana sistem buka tutup kawasan taman nasional dilakukan untuk pemulihan (recovery) ekosistem kawasan akibat aktivitas wisata.
Komodo Travel Mart digelar pada 6-9 Juni 2024 di Labuan Bajo setelah sebelumnya sempat terhenti sejak 2018.
TIM SAR Gabungan mengevakuasi seorang warga Pulau Komodo yang digigit Komodo
Pada Maret 2024, total Komodo yang teridentifikasi di Pulau Rinca adalah sebanyak 1.427 ekor atau bertambah sebanyak 169 ekor dibandingkan tahun sebelumnya.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
MATERIAL vulkanis yang terus-menerus keluar dari Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Wunopito, Kota Lewoleba.
Jelajahi Manta Point Labuan Bajo, spot menyelam terbaik untuk bertemu pari manta. Temukan tips, lokasi, dan pengalaman seru di sini!
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved