Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SEJUMLAH objek wisata yang mulai dibuka kembali dengan dimulainya kenormalan baru di berbagai daerah diminati masyarakat. Namun, pengelola tetap membatasi jumlah pengunjung sekaligus menerapkan protokol kesehatan lainnya secara ketat untuk mencegah penularan covid-19.
Di Jawa Tengah (Jateng), sejumlah objek wisata yang telah dibuka kembali untuk umum antara lain berada di Kabupaten Banyumas, Semarang, Rembang, Demak, Batang, dan Pekalongan. Di Banyumas, baru dua objek wisata yang diizinkan dibuka, yakni arena offroad di Baturraden dan hutan pinus Limpakuwus di Sumbang.
Hutan pinus Limpakuwus dibuka sejak akhir pekan lalu dengan jumlah pengunjung yang diizin kan masuk sebanyak 300 orang per hari. Padahal, sebelum pandemi covid-19, hutan seluas 10 hektare milik PT Perhutani tersebut setiap akhir pekan dikunjungi sekitar 3.000 wisatawan per hari.
"Dengan jumlah tersebut, kami pastikan tidak akan terjadi kerumunan karena luas hutan pinus Limpakuwus mencapai 10 hektare," kata Junior Manajer Bisnis Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Banyumas Timur Sugito, kemarin.
Dalam penerapan protokol kesehatan, selain jumlah pengunjung dibatasi, protokol kesehatan juga diterapkan secara ketat, yakni dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, wajib mengenakan masker, dan mencuci tangan sebelum memasuki kawasan wisata. Hal serupa juga dilakukan di kawasan wisata lainnya.
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, sebelum kedua objek wisata dibuka, pihaknya telah mengecek kesiapan protokol kesehatan yang dilakukan pengelola. Bahkan, pengelola juga terlebih dahulu melaksanakan simulasi pelayanan.
"Pada prinsipnya, protokol kesehatan harus ditaati secara disiplin," tegasnya. Pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga sudah diizinkan aktif kembali. Gubernur Erzaldi Rosman Djohan mempersilakan pengelola kawasan wisata, hotel, dan restoran untuk kembali membuka usaha masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan.
Banyuwangi bersiap
Demikian halnya dengan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang siap menggerakkan wisata alam dan konservasi. Banyuwangi juga merupakan salah satu daerah yang sudah menyiapkan protokol kesehatan untuk wisata alam dan konservasi, hotel, restoran, serta tempat pertunjukan.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menegaskan, keamanan bagi wisatawan merupakan hal penting dan menjadi kunci keberhasilan dalam menggerakkan kembali sektor pariwisata. Oleh karena itu, ia juga mengapresiasi kesiapan Banyuwangi dalam menyiapkan dan menyosialisasikan protokol keamanan dalam pembukaan kembali pariwisata.
"Saya melihat ada kesungguhan dari tokoh masyarakat, para pejabat, dan masyarakat secara keseluruhan dalam menyiapkan protokol kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman covid-19," kata Doni saat mengunjungi Agrowisata Taman Suluh dan Restoran Osing Heritage, kemarin. (AS/RF/UA/N-1)
JAGA Pemilu khawatir pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kebiasaan yang diwajarkan alis ‘new normal’di masa depan.
Konsekuensi daerah yang telah ditetapkan berada di level 1 berarti kegiatan masyarakat bisa dikatakan dapat beroperasi normal dengan kapasitas maksimal 100% di berbagai sektor.
Rumah mengangkat konsep Tropical Modern ramah lingkungan dan didesain untuk menjawab kebutuhan hunian di era new normal.
Peningkatan pendapatan omzet tersebut mencapai Rp20 juta, dari sebelumnya hanya Rp3 juta per dua pekan akibat adanya pemeriksaan covid-19 di perbatasan.
Anies Baswedan mengemukakan tidak menutup kemungkinan akan menutup tempat usaha maupun wisata apabila saat dibuka kembali ditemukan pengunjung atau orang yang terpapar covid-19.
Kepatuhan dan kesadaran diri sendkri untuk selalu taat pada protokol kesehatan jadi kunci untuk menurunkan kasus penularan Covid-19 di Ibu kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved