Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Proyek Infrastruktur di Jabar Banyak Tertunda akibat Korona

Bayu Anggoro
26/6/2020 02:05
Proyek Infrastruktur di Jabar Banyak Tertunda akibat Korona
Proyek infrastruktur(ANTARA/Fakhri Hermansyah)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengakui banyak proyek pembangunan infrastruktur yang tidak berjalan akibat pandemi virus korona  (covid-19). Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Jawa Barat A Koswara mengatakan, hanya terdapat beberapa proyek pembangunan yang akan diselesaikan pada tahun ini.

Menurutnya, pembangunan yang akan terus berjalan terutama menyangkut  infrastruktur jalan dan jembatan. "Pertama fly over Jalan Jakarta dan
Laswi (Kota Bandung), jembatan Leuwi Gajah dan perluasan Jalan Baros (Kota Cimahi)," katanya di Bandung, Kamis (25/6).

Dia menjelaskan, anggaran awal dinasnya pada tahun ini sekitar Rp1,552 triliun. Setelah direalokasi untuk penanganan covid-19, anggaran DBMTR tersisa 23,9% dari total anggaran awal atau menjadi Rp371 miliar.

Pergeseran anggaran ini berdampak pada terhambatnya sejumlah pembangunan infrastruktur, khususnya jalan. Selain itu, sekitar 84 dari 90 paket lelang tahun ini batal terealisasi. "Hal ini tentunya berpengaruh terhadap target-target kerja kita, terutama yang berkaitan dengan peningkatan pembangunan jalan," ucapnya.

Peningkatan jalan yang target awalnya 68,59 kilometer berkurang menjadi 3,1 kilometer. Hal serupa terjadi dengan pembangunan jalan dan drainase. Target awal pembangunan jalan adalah 2,55 kilometer, sekarang menjadi nol.

Koswara mengatakan, pergeseran alokasi anggaran tidak memengaruhi target pemeliharaan jalan dan jembatan yakni 230 kilometer. "Rehabilitas jalan tinggal 48 meter dari 123,65 meter. Kemudian penggantian jembatan jadi tidak ada. Dan pembangunan jembatan asalnya tiga, sekarang dua full dan satu bertahap," katanya.

Dengan begitu, menurutnya pembangunan infrastruktur dan paket lelang yang terhambat karena covid-19 akan dijalankan pada 2021 mendatang. "Sisanya ditarik menjadi pekerjaan di 2021," ucapnya. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya