Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
STASIUN Meteorologi Gewayantana Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mengingatkan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama memasuki musim kemarau.
Kepala Stasiun Meteorologi Gewayantana Flores Timur, Marsianus YR Milla saat dikonfirmasi Rabu (24/6), mengatakan saat ini Flores Timur memasuki musim kemarau sejak April lalu. Ia mengingatkan kewaspadaan terhadap potensi karhutla. Ia juga mengimbau kerja sama semua pihak untuk menghindari kegiatan atau tindakan yang berakibat munculnya titik panas pemicu karhutla.
"Flores Timur sudah memasuki musim kemarau sejak April tetapi belum sampai pada puncaknya. Diprediksi puncak kemarau pada September atau Oktober. Jadi harus diwaspadai potensi karhutla selama musim kemarau," kata Marsianus, Rabu (24/6).
Hingga saat ini belum terpantau adanya hotspot di Flores Timur namun ia mengimbau agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar.
baca juga: Modifikasi Cuaca Selamatkan Waduk
"Sampai saat ini belum terpantau adanya hot spot atau titik api di Flotim. Beberapa waktu lalu hanya terpantau dua titik api di Pulau Sumba, sedangkan di wilayah Flotim belum ada temuan sampai saat ini. Kita imbau warga dan para petani, agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, dan sedapat mungkin kita mengeliminir titik-titik api atau titik-titik panas, karena akibatnya sangat fatal kalau terjadinya karhutla," lanjutnya.
Adapun untuk kondisi cuaca di perairan Flores Timur masih aman dan tidak ada potensi gelombang laut tinggi sehingga masih aman untuk berlayar. (OL-3)
KEBAKARAN lahan melanda dua gampong (desa) di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Total lahan yang terbakar sejak sepekan terakhir seluas 12 hektare.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
PROSES pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 30 hektare (Ha) di lahan gambut Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, terus berlanjut.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) kembali mengancam sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan.
Karhutla di Desa Karya Indah saat ini luarnya sudah di atas 10 hektare (Ha). Sedangkan kebakaran di Desa Bencah Kesuma Hutan Lindung Suligi sudah di atas 40 ha.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
BMKG menegaskan fenomena cuaca dingin di Indonesia bukan disebabkan Aphelion, melainkan Monsun Dingin Australia dan musim kemarau.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved