Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kalimantan Selatan Zona Merah

Denny Susanto
23/6/2020 05:40
Kalimantan Selatan Zona Merah
Petugas TNI dan POLRI melakukan patroli serta menghimbau warga untuk mengikuti protokol kesehatan di Pasar Lima, Banjarmasin, Kalimantan.(ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

DAERAH dengan penularan covid-19 tertinggi di Tanah Air masih terus berusaha keluar dari impitan pandemi itu, yakni Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. Sejumlah cara dilakukan, termasuk mendisiplinkan masyarakat pada protokol kesehatan.

Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bahkan kini seluruh wilayahnya yang terdiri dari 13 kabupaten dan kota berstatus zona merah penyebaran virus korona baru. Jumlah warga yang positif terpapar virus tersebut  mencapai 2.569 orang.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim, mengatakan penderita virus korona terus bertambah tersebar di seluruh wilayah Kalsel. “Hari ini (kemarin) terjadi penambahan 94 kasus positif sehingga total warga yang terpapar sudah mencapai 2.569 orang,” katanya, kemarin.

Ia mengungkapkan, saat ini 2.004 orang menjalani perawatan di berbagai rumah sakit dan lokasi karantina khusus. Tercatat ada 400 penderita da­pat disembuhkan dan 165 orang meninggal dunia.

Kota Banjarmasin menjadi daerah tertinggi kasus positif virus korona, yaitu 1.105 kasus, disusul Kabupaten Banjar 274 kasus, Barito Kuala 229 kasus, dan Kabupaten Tanah Laut 187 kasus.

Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Abdul Haris Makkie, memperkirakan sedikitnya 6.000 warga Kalsel terpapar covid-19. Penyebaran berasal dari sejumlah klaster, antara lain klaster Gowa maupun transmisi lokal.

Oleh karena itu, Kalsel terus menggiatkan penelusuran warga yang terpapar melalui tracking, testing, dan treatment (3T) di lapangan. Salah satu yang dilakukan secara masif ialah tes swab di tempat atau swab on the road terhadap yang reaktif saat rapid test mau­pun kontak dengan penderita covid-19.

Penderita bertambah

Di Sulawesi Selatan (Sulsel), sebulan terakhir pertambahan kasus baru positif covid-19 ju­ga terus bertambah antara 100 hingga lebih dari 200 kasus per hari. Hingga kemarin, kasus covid-19 di provinsi tersebut te­lah mencapai 3.908 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Sul­sel, Ichsan Mustari, mengatakan saat ini Sulsel tengah melaksanakan program Trisula, yaitu agresif testing dan masif tracking kepada masyarakat.

“Dari hasil penelusuran ditemukan adanya kasus positif di daerah lain, khususnya di Kabupaten Luwu Timur, Gowa, dan Maros, yang merupakan penyebaran kasus dari Kota Makassar,” katanya.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat, Jasman, juga terus mengingatkan masyarakat memperketat pelaksanaan protokol kesehatan karena dalam tatanan kenormalan baru, penyebaran virus masih terus terjadi, sedangkan masyarakat sudah beraktivitas.

“Silakanlah beraktivitas nor­mal, tetapi jangan lupa lakukan protokol kesehatan dengan selalu mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” tegasnya.

Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menerapkan sanksi penyitaan KTP terhadap pelanggar protokol kesehatan. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya Eddy Christijanto melakukan penyitaan KTP selama 14 hari sesuai dengan masa inkubasi virus. (LN/YH/Ant/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya