Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

OJK Dorong Perekonomian Daerah

RO/N-3
20/6/2020 05:15
OJK Dorong Perekonomian Daerah
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kiri) bersama Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan) berfoto bersama.(ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

DAYA tahan sektor riil dan keuangan serta kecepatan pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi covid-19 sangat bergantung pada efektivitas implementasi kebijakan stimulus perekonomian yang dilakukan di daerah.

“Peran ekonomi daerah menjadi penting untuk menopang percepatan recovery ekonomi nasional,” kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, dalam peresmian gedung Kantor OJK Solo yang dilakukan dengan protokol kesehatan secara ketat, kemarin.

Gedung Kantor OJK Solo merupakan gedung pertama sejak pembelian tanah, perancangan, dan pembangunan yang dilakukan dengan menggunakan anggaran OJK. Perancangan gedung tersebut menjadi standar gedung OJK di daerah yang memuat beberapa visualisasi yang menggambarkan nilai misi visi OJK.

Acara peresmian dihadiri undangan terbatas, yaitu Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dan Ketua DPRD Kota Surakarta Budi Prasetyo.

Menurut Wimboh, untuk mendorong peran daerah, keberadaan Kantor OJK di berbagai daerah sangat diperlukan guna meningkatkan layanan bagi industri jasa keuangan dan juga masyarakat sesuai arah kebijakan OJK, yaitu kontributif, stabil dan inklusif, serta memberikan dampak positif bagi terwujudnya ke­sejahteraan masyarakat.

Kantor OJK Solo yang memiliki wilayah pengawasan mencakup Kota Solo dan enam kabupaten, yakni Klaten, Boyolali, Sukohar­jo, Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen, yang mempunyai peran meningkatkan perekonomian wilayah Solo Raya yang kapasitas ekonomi besar, terutama pada industri pengolahan, perdagangan, ekonomi kreatif, dan pariwisata.

Menurut data, jumlah perbankan di wilayah Solo Raya meliputi 190 kantor cabang perbankan, 73 kantor pusat BPR, dan 8 kantor pusat BPR syariah. Per April 2020, kontribusi pembiayaan perbankan di Solo untuk kredit modal kerja tumbuh sebesar 6,52% (yoy), usaha mikro tumbuh 16,4% (yoy), dan kredit ke usaha kecil tumbuh 20,23% (yoy). (RO/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya