Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
POLRES Kepulauan Sula, Maluku Utara, akhirnya menghentikan kasus dugaan penghinaan polisi melalui media sosial Facebook dengan terlapor Ismail Ahmad.
"Terlapor berinsial IA diamankan ke Polres Kepsul, Jumat (12/6), terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui Facebook," kata Wakapolres Kepulauan Sula Komisaris La Ode Arifin Buri, Kamis (18/6).
Baca juga: Istana: tidak Ada Masalah dari Guyonan Gus Dur
Ia menjelaskan, Ismail Ahmad mengunggah dalam statusnya di Facebook lelucon mendiang Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tentang polisi jujur.
Baca juga: Humor Gus Dur, Mabes Polri: Polisi Jangan Sensitif dengan Guyonan
Kapolda Maluku Utara Irjen Rikwanto telah menegur Polres Kepulauan Sula terkait dengan pemanggilan Ismail Ahmad warga Kepulauan Sula karena mengunggah lelucon Gus Dur tentang polisi jujur.
Kapolda Maluku Utara Irjen Rikwanto. (Antara)
Baca juga: Menkopolhukam Ajak Rakyat Teladani Gus Dur
"Saya telah menegur personel Reskrim Polres Kepsul, kemudian saya perintahkan Ditkrimsus Polda Maluku Utara arahkan penyidik di Kepsul agar bisa membedakan mana yang masuk dalam kategori kasus melanggar UU ITE dan mana informasi milik masyarakat, kritikan," kata Rikwanto.
Menurut dia, unggahan Ismail Ahmad di Facebook itu bukan masalah dan tidak perlu diproses hukum. (Ant/X-15)
PUTRI Presiden keempat Abdurrahman Wahid, Inayah WD Rahman atau dikenal juga sebagai Inayah Wahid, meminta Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan UU TNI.
Soeharto, dan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) masuk dalam nama yang diusulkan Kemensos untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional tahun ini
Penghargaan itu diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi Yenny yang dalam membangun masyarakat inklusif. Lalu, memberdayakan perempuan, dan menyebarkan nilai-nilai perdamaian
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kekaguman kepada Presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Dalam 100 hari pertama pemerintahannya, Prabowo tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap jajarannya
KESEMPATAN warga Tionghoa merayakan Imlek sesungguhnya menjadi jauh lebih terbuka sejak Presiden Ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid menjadikan Imlek sebagai hari libur nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved