Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Fasilitas Produksi Sampoerna Jadi Contoh Industri Sehat-Aman

Mediaindonesia.com
18/6/2020 14:27
Fasilitas Produksi Sampoerna Jadi Contoh Industri Sehat-Aman
Perusahaan harus berkomitmen untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para karyawannya serta produk yang dijualnya.(Istimewa)

PROTOKOL kesehatan, sanitasi ketat, serta adaptasi standar normal baru yang diterapkan di fasilitas produksi Sampoerna di Kota Malang, mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, salah satunya dari Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata.

Menurut dia, fasilitas pabrik yang terletak di Kota Malang itu termasuk dalam program Industri Tangguh Semeru (Sehat, Aman, Tertib, dan Rukun). Ia juga menyebut manajemen Sampoerna mewajibkan adanya pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk area pabrik.

Baca juga: Di Cirebon, Baru 40% Pekerja Bekerja Kembali

"Ini dapat  menjadi role model atau panutan. Kita akan jual apa yang kita lihat di sini sehingga tempat-tempat kerja atau pun pabrik lainnya bisa mencontoh apa yang dikerjakan Sampoerna," ujar Leo dalam keterangan pers yang diterima Kamis (18/6/2020).

Ketika berkunjung ke pabrik Sampoerna pada Selasa (16/6/2020) lalu, ia mengatakan ada protokol cuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan tidak menggunakan sentuhan, hanya menggunakan injakan kaki. Ada sabun cuci tangan dan hand sanitizer di sana.

"Lalu, kita melihat semua ruang terbuka yang ada telah menerapkan konsep physical distancing dan keberadaan sekat pembatas di dalam unit produksi," lanjut dia.

Hal senada disampaikan oleh Danramil Blimbing Kapten Arm Hadi Supratikno. Ia mendukung protokol kesehatan dan sanitasi ketat yang dilakukan oleh Sampoerna.

"Kami sangat mengapresasi karena semua protokol yang dilakukan di Sampoerna sangat layak untuk dijadikan contoh sebagai Industri Tangguh Semeru," kata Hadi.

Perwakilan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Malang, Andi Tasmiko, mengaku bersyukur bahwa aktivitas produksi tetap berjalan sesuai dengan instruksi pemerintah. Malang merupakan salah satu dari lima wilayah yang paling banyak berkontribusi di bidang penerimaan cukai untuk negara.

"Karena industri hasil tembakau ini salah satu tulang punggung penerimaan negara. Jadi, dari cukai, untuk daerah Malang Raya ini termasuk 5 besar penerimaan negara di bidang cukai yang memang masuk di APBN untuk membiayai semua pembangunan di Indonesia,” kata Andi.

Sementara itu, Direktur Sampoerna, Elvira Lianita, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kota Malang dengan menjadikan pabrik Sampoerna sebagai Industri Tangguh Semeru.

"Ini semakin memantapkan komitmen Sampoerna untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat, serta tetap produktif menjalankan kegiatan usaha dengan beradaptasi pada standar normal baru. Ini merupakan wujud partisipasi kami dalam menggerakkan roda perekonomian baik di tingkat daerah maupun nasional," kata Elvira.

Elvira juga menjelaskan, protokol kesehatan dan sanitasi Sampoerna sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Malang, bahkan dalam beberapa aspek lebih ketat.

Baca juga: Kokohkan Pangan, Gubernur Sulut Pacu Percepatan Tanam Padi

Penerapan ini, sambungnya, juga wujud komitmen perusahaan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para karyawannya, sekaligus memastikan kualitas produk dan integritas merek terbaik bagi para konsumen dewasanya.

“Kami berharap semua pihak dapat terus berkolaborasi dan berperan aktif untuk ikut memberikan kontribusi terbaik agar Indonesia dapat segera menekan dan menghentikan laju covid-19,” tutup Elvira. (RO/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya