Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Kucurkan Rp37 Miliar Sumsel Siaga Karhutla

Dwi Apriani
18/6/2020 12:50
Kucurkan Rp37 Miliar Sumsel Siaga Karhutla
Wagub Sumatra Selatan Mawardi Yahya saat memimpin rakor kesiapan Penanganan Karhutla Provinsi Sumsel di Mapolda Sumsel, Kamis (18/6/2020)(MI/Dwi Apriani )

UNTUK mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatra Selatan, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya telah mengambil langkah untuk mengatasinya. 

"Karhutla ini sudah menjadi tugas bersama karena ini terjadi dari tahun ke tahun, tinggal bagaimana cara komitmen dalam penanganannya. Tahap awal mengantisipasi dengan upaya sosialisasi yang masif dari kita ke daerah yang rawan terbakar. Termasuk menjangkau setiap desa," jelas Mawardi, usai mengikuti Rapat Koordinasi Kesiapan Penanganan Karhutla Provinsi Sumsel di Mapolda Sumsel, Kamis (18/6).

Ia menilai jika penanganan karhutla ini dilakukan dengan cara bersama-sama maka dengan mudah bisa ditangani. Bahkan Pemprov Sumsel sudah siap untuk mengantisipasi karhutla ini.

"Saya yakin apabila semua tanggung jawab mulai dari tingkat provinsi, kabupaten sampai ke tingkat desa, karhutla ini bukan hal yang berat. Kita secara nyata, segala kekuatan dan tenaga kita curahkan dalam penanganan karhutla. Langkah-langkah pencegahannya kita lakukn," tambah wagub.

Untuk itu, Pemprov Sumsel sudah menetapkan status siaga darurat karhutla yang berlaku sejak 20 Mei hingga 31 Oktober mendatang di 10 kabupaten/kota yang rawan karhutla. Di antaranya Kabupaten Ogan Ilir, OKI, OKU Timur, OKU, Muara Enim, PALI, Banyuasin, Musi Banyuasin, Muratara, dan Kabupaten Musi Rawas.

"Yang menjadi perhatian utama, yakni OKI, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir dan Muara Enim. Memang di daerah ini didominasi lahan gambut," terang dia. 

Pemprov Sumsel bukan hanya menyiapkan posko, dan satuan tugas, namun untuk pendanaan pun sudah disiapkan matang. Pihaknya telah mengucurkan Rp37 miliar untuk antisipasi karhutla tahun ini. Dan dimaksimalkan hingga Rp50 miliar melihat kebutuhan. 

"Sudah kita kucurkan Rp37 miliar. Ini dimanfaatkan untuk pencegahan dan penanganan karhutla di tahun ini," jelasnya.

baca juga: BPK Perintahkan Pemkab Sorong Perbaiki Laporan Keuangan

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan menyampaikan bahwa dalam penanganan karhutla ini yang di utamakan adalah pencegahan. Bahkan dalam pencegahan ini, pihaknya sudah menyiapkan seribu personil. Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan karhutla ini sudah setiap tahunnya terjadi maka itu dalam menanggulanginya dilakukan rapat kesiapan. 

"Beberapa hari kamarin saya sudah mengecek kekuatan personil dan ketersedian peralatan untuk digunakan karhutla namun alat ini sebagai konsep terakhir dengan harapan karhutla tidak terjadi tahun ini," kata Kapolda.

Pihaknya sudah melakukan upaya antisipasi dan pencegahan karhutla di antaranya, menyebar Maklumat Kapolda Sumsel, mengaktifkan kampung tangkal peduli karhutla, mendirikan command center monitoring hotspot aplikasi Lancang Kuning, mengedepankan budaya dan kearifan local dan pemanfaatan embung dan sekat kanal. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya