Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
SEJUMLAH pintu masuk di Pasar Inpres Larantuka, Flores Timur kini dijaga ketat petugas gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polri. Penjagaan itu terkait setelah Bupati Flores Timur telah mengeluarkan instruksi pembatasan aktivitas dan kam operasional pasar dan tempat keramaian. Para petugas ini memantau dan mengawasi aktivitas warga di pasar, apakah sudah menjalankan protokol kesehatan atau tidak.
Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 sekaligus Sekda Flores Timur, Paulus Igo Geroda membenarkan bahwa petugas gabungan diterjunkan ke pasar-pasar untuk memantau kegiatan masyarakat di pasar sekaligus mengecek apakah mereka memakai masker selama di pasar dan tidak berkerumun.
"Kita tempatkan petugas di pasar untuk menindaklanjuti instruksi bupati tersebut. Instruksi bupati untuk melakukan pembatasan aktivitas dan pembatasan jam operasional di pasar dan pusat keramaian serta di sejumlah tempat niaga. Semua warga wajib menggunakan masker saat berada di dalam pasar. Jika tidak memakai masker, petugas akan ambil langkah tegas dan melarang warga masuk pasar. Jam operasional juga dibatasi dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 14.00 siang," kata Paulus, Kamis (18/6).
Sementara itu seorang anggota TNI yang ikut berjaga di pasar bersama petugas gabungan, Serda Syahban Ratuloli saat ditemui di lokasi pasar mengakui tidak hanya berjaga di pintu masuk, petugas juga mengecek aktivitas di dalam pasar agar para penjual juga wajib memakai masker.
baca juga: Bantuan Terus Mengalir di Tengah Pandemi
"Kita ambil langkah tegas bagi mereka yang tidak pakai masker jangan masuk ke dalam pasar. Setiap warga akan diperiksa di pintu masuk pasar. Jika ada anak muda yang tidak pakai masker kita suruh push up lalu pulang. Kita juga periksa di dalam pasar untuk memantau dan mengecek langsung di dalam pasar agar para penjual maupun pembeli wajib memakai masker selama berada di dalam pasar. Saat ini sudah banyak warga yang disiplin memakai masker walau ada yang mengaku lupa tidak memakai masker," ujar Syahban. (OL-3)
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Kondisi lesunya ekonomi yang melanda masyarakat Flotim dan kondisi bencana erupsi gunung Lewotobi laki-laki yang terjadi belum lama ini.
Menteri Imigrasi dan Pemberdayaan Masyarakat Agus Adrianto mengatakan bantuan dikirimkan berupa 25 ton beras, 200 dus susu formula, 12.500 bungkus mie instan, 7.500 bungkus mie instan.
Dua bayi yang diberi nama Gibran di Posko Pengungsian Kobasoma, Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berkomitmen memberikan kesempatan dan wadah kepada para pedagang kecil untuk naik kelas.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
Dalam program ini, BI Tegal menyediakan total dana sebesar Rp1 miliar. Penukaran ini merupakan agenda rutin bulanan yang yang dilakukan BI Tegal.
Tim Gabungan melakukan inspeksi dengan mendatangi 8 lokasi agen dan distributor beras di Kabupaten Kudus untuk melakukan pengecekan beras terkait beras oplosan.
Beberapa pasar tradisional seperti Pasar Jakabaring, Pasar Sungki, Pasar Kertapati, Pasar 13 Ulu, hingga Pasar Palimo, di Palembang, Minggu (30/3), dipenuhi warga sejak pukul 07:00 WIB.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turun langsung ke pasar tradisional untuk memastikan harga pangan tetap terkendali selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved