Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
ANGGARAN untuk penanganan covid-19 di Kabupaten Sidoarjo saat ini dipastikan masih aman dan mencukupi. Sebab belum separuhnya terpakai dan menyisakan lebih dari Rp200 miliar.
Kabupaten Sidoarjo yang masuk wilayah Surabaya Raya telah melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tiga periode berturut-turut. Kini di era transisi kenormalan baru atau new normal, penanganan covid-19 masih terus dilakukan.
Sejak awal penanganan covid-19 hingga awal memasuki masatransisi new normal, sudah hampir Rp200 miliar dana dikucurkan. Namun totalanggaran untuk penanganan covid-19 di Sidoarjo mencapai Rp407 miliar, sehingga saat ini masih menyisakan lebih dari Rp200 miliar.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, pihaknya harus bisa memanage potensi agar di masa pandemiini tidak kehabisan potensi dan anggaran. Sebab meski PSBB sudah selesai dilaksanakan, namun virus korona masih akan lama atau bahkan tidak bisa hilang dari lingkungan manusia.
Anggaran penanganan covid-19 di antaranya untuk rapid test massal, kampung tangguh, sosialisasi penanganan covid-19, berbagai alat pencegahan seperti masker, hand sanitiser, aneka alat pelindung diri,hingga kebutuhan logistik warga terdampak.
Namun terkait anggaran penanganan covid-19 di Sidoarjo, kata Nur Ahmad, juga diawasi panja DPRD Kabupaten Sidoarjo. Panja penanganan covid-19 DPRD Sidoarjo ini mungkin tidak ada di daerah lain.
"Jadi apa yang dilakukan gugus tugas, panja akan mencermati, mengawasi dan mengontrol, sehingga kinerja gugus tugas bisa terukur, proposional dan akuntabel," kata Nur, Senin (15/6).
Nur Ahmad yang juga pelaksana tugas Bupati Sidoarjo ini juga mengaku, tidak ragu menyuruh pembelian alat rapid test untuk sekitar 50 ribu lagi. Alat rapid test akan digunakan untuk warga di zona merah, pesantren-pesantren dan tempat lain. (OL-13)
Baca Juga: Ogah Rapid Test, Pedagang Pasar Taman Sidoarjo Dijemput Paksa
kafe Kopi Mbah Jebres Desa Tambakrejo Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo memberikan makan gratis bagi pengunjung bernama Agus, khusus tanggal 17 Agustus 2025.
APARAT Satreskrim Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, berhasil membongkar praktik jual beli data pribadi yang digunakan untuk transaksi judi online.
BERAS murah yang dijual Polri bekerja sama dengan Bulog disambut warga dengan antusiasme yang tinggi.
Dwijo Prawiro saat ini menjabat Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo dan Heri Susanto menjabat Kepala Badan Perencanaan Pendapatan Daerah Sidoarjo.
Pesanan tidak hanya dari wilayah di Pulau Jawa, namun juga dari Kalimantan, NTB, Balikpapan, hingga Papua.
Wamen PU Diana Kusumastuti datang untuk meninjau langsung kondisi Jalan Raya Porong yang kerap dilanda banjir dan penurunan tanah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved