Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Kenormalan Baru Diuji Cobakan di Pasar Rabu Nagekeo

Alexander P. Taum
11/6/2020 14:10
Kenormalan Baru Diuji Cobakan di Pasar Rabu Nagekeo
Bupati Nagakeo Johanes Don Bosco Do dan Ketua DPRD Nagekeo, Marselinus Fabianus Ajo Bupu memantau pelaksanaan new normal di Pasar Baru(MI/Alaxander PT)

BUPATI Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, Johanes Don Bosco Do, Kamis (11/6), memastikan tidak ada penutupan pasar di wilayahnya. Pemkab menguji cobakan protokol kenormalan baru atau new normal di Pasar Rabu, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo saat pandemi Covid-19. Kamis (11/6.

"Pasar tidak boleh berhenti apalagi tutup. Ini tempat rakyat kecil untuk mengais rezeki. Kita hanya perketat dan wajib semua pedagang dan pengunjung patuhi protokol Kesehatan," tegasnya.

Dihadapan para pedagang, Don Bosco menyampaikan, ketika pemerintah melakukan penataan fisik areal pasar, semua harus siap untuk direlokasi. Agar tampilan Pasar Rabu bisa berubah baik, maka mau tidak mau semua pengguna pasar terutama yang tidur bangun di los pasar siang malam tanpa izin, pelan-pelan harus mulai keluar dan tinggal di tempat lain di luar pasar.

"Ini hari pertama aktivitas di pasar Rabu. Covid-19 mengantar kita untuk serius mengurus kebutuhan riil warga termasuk pasar. Pasar Rabu dan pasar-pasar lainnya di Nagekeo akan ditata secara bertahap. Banyak pihak di wilayah Kecamatan Boawae ini baik dari unsur pemerintah, gereja, para pemuda dan relawan maupun warga setempat yang benar-benar terjun langsung mengkampanyekan prokol kesehatan guna melawan Covid-19 termasuk juga pengurus pasar Rabu ini," paparnya.

Kepada para pedagang, Don Bosco menghimbau dari rumah kita pastikan ke pasar mau beli apa atau mau jual apa. Selesai berjualan dan belanja langsung pulang, jangan lupa pakai masker dan cuci tangan.

Pada kesempatan yang sama Ketua DPRD Nagekeo, Marselinus Fabianus Ajo Bupu, mengatakan, pada pelaksanaan new normal di pasar Rabu untuk hari ini,  baik pedagang maupun pembeli harus membiasakan penggunaan masker dan face shield, cuci tangan dan physical distancing demi mencegah penyebaran Covid-19.

"Protokol kesehatan untuk melindungi semuanya, apalagi lansia yang sangat rentan sekali tertular. Selain itu saya sudah  sampaikan memang sejak awal kepada para pedagang dan pembeli di Pasar Rabu ini, agar masing-masing pihak benar-benar siap menghadapi perubahan, dan kerja-kerja pemerintah selanjutnya untuk di pasar Rabu ini sejauh pantauan saya selama ini tidak menemui kendala," tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Nagekeo, Djawaria K.M. Simporosa mengatakan, di tengah pandemi covid, semua pihak terdorong untuk kembali membenahi dan memanfaatkan fasilitas ini secara optimal. Selama seminggu, pihak Dinas Koperindag dibantu Camat, Forkompimcam, para RT dan warga serta relawan, bahu membahu menata, membongkar, memindahkan lapak-lapak yang rusak, serta memungut dan membersihkan kotoran sampah yang bertebaran di mana-mana dalam areal pasar pasca tanpa aktifitas pasar.

"Kami sangat terbantu dengan adanya dukungan dan semangat nyata dari warga dan relawan termasuk Pastor Paroki Boawae", imbuhnya. (OL-13).

Baca Juga: Aksi Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Makassar Kembali Terjadi



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya